Suara.com - Saat ingin mengganti ponsel, beberapa pengguna mungkin mempertimbangkan untuk membeli HP refurbished dibandingkan HP baru.
HP refurbished umumnya adalah ponsel bekas yang diperbaiki secara langsung oleh pabrik asal, sehingga masih dalam masa garansi dan kualitasnya pun terjaga. Selain itu, harga HP refurbished juga lebih murah.
Sebelum menentukan akan membeli HP refurbished, pengguna harus mengetahui perbedaan antara HP baru dengan refurbished sehingga tidak tertipu. Berikut ini ulasannya:
Penjelasan perangkat refurbished
Pada dasarnya, HP refurbished adalah ponsel bekas yang diperbaiki dan dikemas ulang untuk dijual kembali. Perbaikan dapat dilakukan oleh produsen, pengecer, atau operator seluler.
Terkadang, produsen memperbarui ponsel yang dikembalikan pelanggan karena cacat dengan mengganti suku cadang yang rusak dengan yang asli dan menjualnya kembali bersama garansi.
Cara kerja HP refurbished
Ketika HP bekas dikumpulkan, ponsel akan melewati pemeriksaan. Proses ini membantu refurbisher menemukan kerusakan kosmetik, komponen yang tidak berfungsi, atau masalah perangkat lunak.
Biasanya, ini dinilai berdasarkan kondisi ponsel menggunakan huruf seperti A, B, C atau kata-kata seperti Sangat Baik, Baik, Cukup Baik, atau Buruk.
Baca Juga: 10 HP Terkencang Versi AnTuTu versi Mei 2024
Refurbisher akan menghapus semua data jika ponsel tidak mengalami masalah. Dengan cara ini, pengguna berikutnya dapat mengaturnya dari awal. Kemudian, pengujian dan penjualan kembali dapat dimulai.
Ponsel memerlukan perbaikan dan penggantian jika terdapat penyok atau masalah yang lebih parah sebelum diuji dan dipasarkan kembali.
Perbaikan ini mencakup pemeriksaan layar untuk piksel mati, perubahan warna, sentuhan dan daya tanggap, serta faktor lainnya. Refurbisher juga menguji tombol, baterai, speaker, dan bagian lainnya. Setelah pembaruan, ponsel menjalani pengujian menyeluruh untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Tes ini bisa dilakukan secara manual atau otomatis.
Tes otomatis menggunakan perangkat lunak seperti BitRaser dan Phonecheck. Ini meniru tindakan orang sungguhan untuk membuat laporan. Sedangkan pengujian manual adalah proses langsung. Jika semuanya sudah beres, ponsel masuk ke kemasan baru dan siap untuk dijual kembali.
Cara HP refurbished dikemas
Produsen peralatan asli (OEM) menggunakan kotak bermerek sendiri untuk menjual kembali ponsel baru. Sebagai contoh, Samsung memberi pengguna starter kit lengkap di dalam kotak. Apple mengemas produk rekondisi bersertifikat dalam kotak putih baru yang memuat logo dan nama produknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya