Suara.com - Pengguna dapat menemukan beragam informasi seseorang di Google. Namun, hal itu bisa menakutkan bagi sebagian besar orang. Untungnya, pengguna dapat mengambil langkah proaktif untuk melindungi privasi.
Beberapa tahun yang lalu, Google memperluas cara pengguna dapat mengirimkan permintaan penghapusan untuk hasil pencarian yang berisi data pribadi.
Selain penghapusan informasi pribadi, Google mempertimbangkan permintaan penghapusan gambar anak di bawah umur, serta pornografi deepfake, dan konten eksplisit lainnya.
Namun, tidak ada jaminan bahwa hasil penelusuran yang tidak diinginkan akan hilang sepenuhnya. Akibat permintaan pengguna, laman web tersebut dapat dihapus dari semua penelusuran di Google, hanya penelusuran yang melibatkan nama pengguna atau tidak sama sekali dari penelusuran di atas.
- Untuk memulai proses penghapusan, kunjungi halaman dukungan topik, kemudian gulir setengah ke bawah.
- Setelah itu, klik tombol biru Start Removal request.
- Dari opsi yang terdaftar pilih Content contains your personal information, lalu klik tombol Next.
- Di halaman berikutnya, pengguna akan diminta untuk menentukan jenis informasi pribadi apa yang muncul di Google Penelusuran, seperti detail kontak atau informasi SIM. Tergantung pada kategorinya, pengguna mungkin diminta untuk memberikan rincian tentang apa yang sebenarnya bocor, seperti empat digit terakhir nomor jaminan sosial atau rekening bank. Pertanyaan berikutnya menanyakan apakah permintaan pengguna berkaitan dengan doxing.
Google meminta URL konten atau gambar yang melanggar, dan pengguna dapat mengirimkan hingga 1.000 tautan sekaligus. Perusahaan juga ingin pengguna membagikan hasil pencarian di tempat kemunculannya.
Lampirkan tangkapan layar ke permintaan pengguna ang menunjukkan di halaman web mana informasi pribadi pengguna muncul. Menjelang akhir formulir, pengguna akan diminta untuk membagikan daftar istilah penelusuran relevan yang dapat digunakan agar hasilnya muncul di Google Penelusuran. Setelah menambahkan istilah pencarian, tekan tombol Next.
Setelah itu, Google meminta nama lengkap, negara tempat tinggal, dan email pengguna. Pengguna hanya diperbolehkan untuk mengajukan permintaan penghapusan hasil yang berkaitan dengan diri sendiri atau seseorang yang diizinkan. Isi informasi tersebut, lalu centang kotak yang mengonfirmasi bahwa semua informasi sudah akurat.
Pengguna juga akan mendapatkan email konfirmasi dari Google yang menunjukkan bahwa permintaan penghapusan telah diterima. Tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk meninjau kasus penghapusan, namun Google mungkin akan memberi tahu pengguna jika sudah memutuskan untuk mengambil tindakan.
Baca Juga: Google Drive Penuh? Jangan Panik! 2 Cara Jitu Bersihkan Penyimpanan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android