Suara.com - Pemerintah Kabupaten Cirebon menuai kritik dari netizen usai membuat aplikasi bernama SiPEPEK. Nama aplikasi yang dibuat khusus sebagai pelayanan program kemiskinan ini menjadi olok-olokan di X hingga menuai berbagai komentar sindiran.
Dalam cuitan akun @haansaplast belum lama ini, terlihat screenshot aplikasi SiPEPEK karya pemerintah Kabupaten Cirebon. Terlihat di screenshot tersebut, aplikasi ini dibuat khusus sebagai sistem pelayanan program penanggulangan kemiskinan dan jaminan kesehatan.
"Mereka yang bikin aplikasi, gue yang malu" tulis akun tersebut.
Tidak hanya berupa aplikasi, SiPEPEK juga bisa diakses di laman situs resmi pemerintah Kabupaten Cirebon yaitu di sipepek.cirebonkab.go.id. Situs dan aplikasi ini dibuat khusus untuk diakses oleh warga Kabupaten Cirebon.
Usai viral, penggunaan nama SiPEPEK di aplikasi ini menuai kritik dari netizen. Banyak yang kemudian mengolok-olok nama tersebut yang justru digunakan di lembaga pemerintahan resmi.
Nama aplikasi SiPEPEK ini dirasa tidak sopan oleh netizen yang memberi kritik pedasnya. Berdasarkan laman KBBI Online, 'Pepek' merujuk pada alat kelamin wanita. Usai cuitan akun @haansaplast ini viral, berbagai komentar lalu ditinggalkan oleh netizen.
"Duh gimana ini wkwkwk bikin malu aja" balas netizen.
"Yang penting anggaran cair dulu, nama mah bodo amat" ungkap akun lainnya.
"Mantap, ini waktu meeting apa gak ketawa-ketawa ngomongin namanya?" komentar netizen.
Baca Juga: Cara Mengembalikan Foto dan Video WhatsApp yang Terhapus
"Siapa sih orang yang pertama kali memberi ide nama ini waktu meeting. Dan siapa orang pertama yang bilang setuju menggunakan nama ini" tulis akun lainnya.
Usai menuai berbagai reaksi di X setelah viral, pemerintah Kabupaten Cirebon diduga melakukan perubahan pada laman utama situs dan aplikasi SiPEPEK.
Ketika diakses siang ini, Minggu (30/6/2024, laman resmi SiPEPEK sudah menjelaskan asal mula penggunaan nama tersebut. Dalam bahasa Cirebon, 'Pepek' atau 'Pepeg' adalah lengkap atau komplit.
Arti kata ini yang kemudian digunakan oleh pemerintah Kabupaten Cirebon untuk layanan program kemiskinan tersebut. Hingga kini, perbincangan mengenai aplikasi SiPEPEK masih menjadi sorotan di X hingga viral.
Berita Terkait
-
Apakah Aplikasi MSL Aman Digunakan? Heboh Manajernya Ditangkap Polisi Gara-gara Terseret Kasus Penipuan
-
Diresmikan di Ngawi, Menteri PANRB: Roh MPP Adalah Pengintegrasian Layanan Publik
-
Minta Uang Tebusan 8 Juta Dolar AS, BSSN Ngaku Belum Bisa Deteksi Otak Pembobol PDN: Beberapa Negara Mau Bantu
-
Profil MSL App Group Bantaeng yang Digeruduk Massa, Ternyata Bisnis Ponzi?
-
35+ HP yang Tidak Bisa Pakai WhatsApp Tahun Ini, Cek Daftarnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026