Suara.com - Mode Gelap atau Dark Mode adalah salah satu fitur yang saat ini dijumpai hampir di seluruh ponsel. Meskipun banyak orang merasa lebih nyaman menggunakan mode gelap dalam kondisi cahaya redup, hal ini tidak selalu disarankan.
Faktanya, mode gelap tidak selamanya baik untuk digunakan. Berikut ini beberapa alasan untuk menonaktifkan mode gelap:
1. Pengguna bisa menderita astigmatisme
Menurut American Optometric Association, astigmatisme sangat umum terjadi pada manusia. Schaeffer Eye Center menulis bahwa hampir 30 persen populasi menderita berbagai tingkat kondisi.
Astigmatisme menyebabkan penglihatan kabur akibat bentuk salah satu atau kedua mata yang tidak beraturan. Hal ini dapat mempersulit orang membaca teks terang dengan latar belakang gelap.
Pengguna mungkin menderita astigmatisme dan bahkan tidak menyadarinya. Meskipun pengguna dapat memeriksakannya ke dokter mata, ini mungkin menjadi alasan pengguna merasa tidak nyaman membaca sesuatu di ponsel dengan mode gelap diaktifkan.
2. Mengurangi kemudahan membaca
Teks hitam dengan latar belakang putih menghasilkan keterbacaan terbaik, sehingga pemahaman dan retensi terbaik. Ini karena warna putih mencerminkan seluruh panjang gelombang spektrum tampak. Iris tidak perlu melebar untuk menyerap lebih banyak cahaya.
Karena iris mata tidak melebar saat melihat layar putih, pupil tetap menyempit, dan pengguna tidak perlu terlalu fokus pada sesuatu. Saat pengguna melihat teks hitam kontras dengan latar belakang putih, pengguna dapat langsung memfokuskannya.
Baca Juga: Tutorial Mudah Menonaktifkan dan Menghapus Akun WhatsApp
Dalam mode gelap, pupil pengguna perlu melebar agar lebih banyak cahaya masuk. Saat pengguna melihat teks terang di layar gelap, tepinya tampak menyatu dengan latar belakang hitam. Hal ini disebut efek halasi dan mengurangi kemudahan membaca.
Ingatlah bahwa mata terdiri dari otot. Semakin banyak tekanan yang diberikan saat mencoba membaca sesuatu, maka akan semakin usang.
3. Brightburn
Saat pengguna melihat sesuatu dalam mode gelap dalam jangka waktu lama, mata pengguna terbiasa membiarkan lebih sedikit cahaya masuk. Oleh karena itu, saat pengguna melihat layar terang dari waktu ke waktu, pengguna akan merasakan rasa tidak nyaman.
4. Gelap dan suram
Penelitian di Harvard yang membahas tentang efek berbahaya dari cahaya biru juga membahas tentang sisi positif dari paparan cahaya biru. Makalah ini menjelaskan bahwa panjang gelombang biru bermanfaat di siang hari karena membantu meningkatkan suasana hati.
Dokter di American Academy of Ophthalmology juga percaya bahwa paparan cahaya biru yang sehat dapat menjaga kinerja mental dan mengurangi rabun jauh pada anak.
Meskipun menghilangkan silau layar di malam hari ketika keadaan sekitar gelap mungkin bermanfaat, namun mungkin tidak baik bagi pengguna untuk mematikan piksel tersebut terus-menerus.
Selain itu, tidak ada bukti ilmiah bahwa cahaya biru dari perangkat menyebabkan kerusakan pada mata, juga tidak ada cukup penelitian yang menunjukkan bahwa mode gelap membuat pengguna melihat lebih baik. Faktanya, para peneliti berpendapat bahwa ketidaknyamanan yang dirasakan orang setelah melihat layar terlalu lama lebih disebabkan oleh berkurangnya kedipan dibandingkan kecerahan.
Walau begitu, pengalaman setiap orang dengan mode gelap berbeda-beda.
Meskipun tema gelap mungkin lebih cocok untuk malam hari, tema tersebut belum tentu membantu pengguna membaca lebih baik. Itulah beberapa alasan untuk menonaktifkan mode gelap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Tertarik dengan Konsepnya, Sutradara Resident Evil 2 Ingin Kojima Buat Game Mirip PT
-
Asus Kuasai Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan Performa 45+ TOPS NPU
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
HP Murah Oppo A6i Resmi Debut, Bawa Baterai Jumbo 6.000 mAh
-
Pusat Fatwa Global Al-Azhar Peringatkan Bahaya Roblox untuk Anak
-
Link CCTV Bali untuk Pantau Banjir Online 24 Jam di Semua Kabupaten