Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Data Center Temporer Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 di wilayah Tangerang Selatan, Banten.
“Hari ini saya melakukan inspeksi mendadak ke salah satu infrastruktur PDNS di luar Surabaya, untuk memastikan penguatan keamanan siber dilakukan dengan optimal,” katanya, dikutip dari siaran pers Kominfo, Rabu (17/7/2024).
Budi Arie melakukan sidak itu bersama sejumlah pejabat seperti Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Plt Dirjen Aptika) Ismail hingga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Di sana mereka bertemu dengan para pejabat Telkom Sigma selaku pengelola Data Center Temporer PDNS Tangerang Selatan.
Budi Arie mengunjungi sejumlah fasilitas seperti Cyber Security Center, Working Space, hingga infrastruktur Penyimpanan Data Center Temporer.
Adapun sidak ini merupakan bagian dari serangkaian upaya pengawasan terhadap pemulihan infrastruktur penyediaan layanan digital nasional.
Menurutnya, skema pemulihan migrasi data dilakukan pemerintah untuk mengatasi serangan siber ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 di Surabaya.
“Saya pastikan setiap langkah-langkah pemulihan dilakukan dengan teliti. Ini penting untuk memastikan migrasi dan back up data dilakukan dengan penuh kehati-hatian,” imbuhnya.
Sebelum itu, Budi Arie juga melakukan kunjungan ke PDNS 2 yang berada di Surabaya pada Selasa (16/7/2024). Ia mengklaim ingin memastikan percepatan penanganan serangan brain cipher ransomware berlangsung optimal.
Upaya pemilihan layanan PDNS 2 dilakukan oleh tim Kementerian Kominfo, BSSN, PT Telkom Tbk, serta seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Di sisi lain sejumlah layanan publik yang telah berhasil dipulihkan berupa layanan perizinan dan layanan informasi dalam bentuk portal, termasuk layanan beasiswa Kemendikbud Ristek.
“Inspeksi dan evaluasi akan terus saya lakukan di beberapa titik infrastruktur data nasional yang lain dalam beberapa hari ke depan,” tandasnya.
Kronologi ransomware serang Pusat Data Nasional
Diketahui PDNS 2 Surabaya ini mengalami serangan siber dalam bentuk ransomware sejak Senin, 17 Juni 2024 sekitar tengah malam.
Tiga hari kemudian, PDNS mulai mengalami infeksi perangkat lunak berbahaya (malicious software) atau malware.
Berita Terkait
-
Prabowo Diminta Tidak Mundur Seperti Gibran, Elite PDIP: Yang Harusnya Mundur Budi Arie, Kerja Nggak Bener!
-
Diserang Ransomware, Layanan Beasiswa Kemendikbud Ristek di Pusat Data Nasional Akhirnya Pulih
-
Pemulihan PDNS 2, Menkopolhukam: 86 Layanan Telah Aktif
-
CEK FAKTA: Benarkah Budi Arie Setiadi Bagikan Link Judi Online di Facebook?
-
Skandal Situs Dewasa Diduga Jadi Biang Kerok Peretasan Pusat Data Nasional
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain
-
Infinix XPAD Edge Meluncur Komersial 18 Desember, Dikonfirmasi Masuk ke Indonesia
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember: Raih Pemain 112-115 dan Ribuan Gems
-
63 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember: Klaim Emote, Dream Dive, dan Skin Winterlands
-
4 Tablet RAM 12 GB untuk Produktivitas Berat dan Multitasking Lancar
-
Ini Alasan Karakter Leon Kembali ke Resident Evil Requiem, Ada Gameplay Khusus
-
Honor Win Muncul di Toko Online: Desain Mirip iPhone, Baterai 10.000 mAh
-
4 HP Rp1 Jutaan Terbaik Tahun 2025 Versi David GadgetIn, Murah tapi Gak Murahan
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands