Suara.com - Menyusul kesuksesan Starlink, Rusia bersiap meluncurkan layanan internet satelitnya sendiri. Operator sistem satelit baru akan menyediakan internet berkecepatan tinggi melalui satelit orbit non-geostasioner, menjangkau pengguna individu dan perusahaan transportasi.
Dilansir dari Izvestia, pengguna dapat membeli perangkat pemancar-penerima untuk terhubung ke internet satelit ini, yang dapat dipasang di mobil, pesawat, atau gerbong kereta.
Hal ini memungkinkan akses internet di berbagai moda transportasi, termasuk di daerah terpencil yang tidak terjangkau jaringan internet terestrial.
Pada Mei 2024, Perusahaan Kereta Api Rusia (RZD) menandatangani perjanjian kerja sama dengan perusahaan ruang angkasa BURO 1440 untuk mengembangkan layanan digital berbasis satelit orbit rendah. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan solusi IT yang inovatif untuk industri transportasi.
Evgeny Charkin, Direktur Teknologi Informasi RZD, menjelaskan jika kehadiran pesaing Star Link ini sangat dibutuhkan untuk masyarakat Rusia.
"Layanan berbasis komunikasi satelit orbit rendah sangat dibutuhkan untuk transportasi penumpang dan kargo di seluruh Rusia, termasuk untuk pengoperasian kendaraan tanpa awak." ujarnya.
Menteri Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Rusia, Maksut Shadaev, mengumumkan bahwa Wi-Fi akan tersedia di dalam pesawat Rusia mulai 2028. Hal ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan konektivitas dan kenyamanan bagi para penumpang.
Rusia berencana meluncurkan 737 satelit orbit rendah pada tahun 2030. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan internet terestrial dan memperluas jangkauan internet ke seluruh wilayah Rusia.
Menurut dokumen dari Komisi Negara untuk Frekuensi Radio, Rusia mengalokasikan rentang frekuensi untuk "pihak yang tidak ditentukan" untuk pengembangan, produksi, dan penggunaan terminal sistem non-geostasioner. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Rusia untuk mendukung pengembangan internet satelit.
Baca Juga: Etika Berjejaring, Menciptakan Ruang Digital Bebas dari Cyber Bullying
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Badai PHK Square Enix: Raksasa Final Fantasy Rampingkan Divisi, Fokus di Jepang
-
Teknologi Pintar di Balik Kompor Masa Kini: Lebih Efisien, Aman, dan Mudah Dirawat
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Balas WhatsApp, Harga di Bawah 1 Juta
-
Nubia Z80 Ultra Resmi Meluncur Global: Baterai 7.200 mAh, Fast Charging 80W
-
19 Kode Redeem FC Mobile 7 November 2025, Manfaatkan Jalan Tol Menuju Pemain OVR 113 Di Sini
-
44 Kode Redeem FF 7 November 2025, Klaim Skin Groza FFCS Segera karena Terbatas
-
7 HP Murah Terbaru di Indonesia: Baterai Jumbo, Cocok untuk Pekerja Mobile dan Streaming
-
Deret Keunggulan Xiaomi 15T, Dari Lensa Zoom hingga Kamera Leica
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11