Suara.com - Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan bahwa semua langkah yang memungkinkan harus diambil agar negara-negara besar dapat kembali ke meja perundingan.
Perundingan yang dimaksud ialah mengenai perjanjian pengendalian senjata, meskipun prospek saat ini terlihat sangat tipis.
Dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran Jerman ARD pada Rabu (17/7), Scholz menanggapi kekhawatiran yang tumbuh di kalangan warga Jerman. Menurutnya, masyarakat negara itu khawatir terhadap kemungkinan munculnya Perang Dingin baru dan perlombaan senjata.
"Semua yang kita lakukan harus mengarah kembali ke saat-saat di mana negara-negara besar dunia membahas pengendalian senjata, mengakhiri perlombaan senjata, dan sepakat untuk pengurangan senjata, sejauh hal itu mungkin," katanya.
Kanselir juga menyoroti bahwa Rusia telah menarik diri dari beberapa perjanjian pengendalian senjata. Sementara negara-negara Barat, harus mempertahankan kekuatan yang kuat untuk mencegah serangan.
Pada 10 Juli, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencananya untuk mulai menempatkan sistem rudal jarak jauh secara periodik di Jerman mulai tahun 2026.
Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan kehadiran berkelanjutan aset pertahanan di wilayah tersebut, termasuk rudal SM-6, Tomahawk, dan rudal hipersonik yang sedang dikembangkan.
Berita Terkait
-
KCON Germany 2024 Spill Line Up Pertama, Fans Berharap RIIZE Reuni Tujuh Member
-
AS Kirim Rudal Jarak Jauh ke Jerman, Memicu Ketakutan Perang di Eropa
-
10 Tahun Tragedi MH17, Luka Lama Belum Sembuh, Keadilan Masih Dicari
-
Breaking News! Thomas Muller Akhiri Perjalanan 14 Tahun Bersama Timnas Jerman
-
Tumbangkan Inggris, Spanyol Jadi Jawara Euro 2024
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target