Suara.com - Seiring dengan berbagai masalah di Chrome, banyak orang memilih untuk pindah ke Apple safari. Buat Anda yang sedang caru pertimbangan, berikut Suara.com akan membandingkan antara Chrome vs Safari.
Sebagaimana diketahui, Google menghentikan perubahan yang akan mempersulit pelacakan pengguna di berbagai situs web untuk menayangkan iklan bertarget kepada mereka.
Perubahan tersebut dikabarkan akan segera menjangkau pengguna Chrome, meskipun ada kekhawatiran yang diajukan oleh pesaing, regulator, dan pendukung privasi.
Kini, Chrome akan meminta pengguna untuk membuat pilihan yang tepat yang berlaku di seluruh penjelajahan web mereka alih-alih menghentikan penggunaan kuki pihak ketiga.
Banyak yang berpendapat jika ini akan mengkhawatirkan privasi pengguna. Buat Anda yang sedang cari alternatif Google Chrome, mungkin Apple Safari bisa menjadi pilihan yang cocok.
Berikut Suara.com telah merangkum perbandingan Google Chrome vs Apple Safari
1. Chrome bisa digunakan semua perangkat, Safari tidak
Jika dilihat dari platform, Chrome lebih baik karena bisa digunakan di semua perangkat dan sistem operasi apapun.
Baik ketika Anda menggunakan Mac, Windows, iPhone, Android, atau ChromeOS, Anda bisa menggunakan Chrome.
Baca Juga: Ikut Tren HP Layar Lipat, Google Pixel 9 Pro Fold Bakal Hadirkan Teknologi AI
Sebaliknya, Safari terbatas hanya bisa digunakan oleh pengguna produk buatan perusahaan Apple saja.
2. Ekstensi
Buat Anda yang suka bermain ekstensi di browser, maka Chrome mungkin akan lebih memanjakan Anda ketimbang Apple Safari.
Walaupun Safari mencakup ekstensi penting dari VPN teratas, pengelola kata sandi, dan pengembang pihak ketiga lainnya seperti Grammarly, Pocket, Raindrop, Notion, dan koleksi keseluruhannya masih sedikit dibandingkan dengan Google Chrome.
3. Antarmuka
Pada dasarnya, tidak ada yang salah soal antarmuka. Namun pengguna Chrome mungkin akan sedikit kagok ketika menggunakan Safari.
Sebab, Safari punya desainnya sendiri, terutama soal tab. Tab di Safari kecil sehingga orang terkadang bingung ketika membuka lebih dari satu tab sekaligus.
4. Konversi mata uang dan terjemahan instan
Baik Safari maupun Chrome mendukung konversi mata uang instan dan persamaan matematika dasar.
Misalnya, Anda dapat dengan cepat memperoleh angka akhir saat mengetik $1000 ke INR atau 45*3 di bilah alamat, maka dua browser ini akan langsung memberikan hasilnya.
Namun, Chrome lebih unggul karena sekaligus mengintegrasikan Google Translate.
5. Manajemen dan kata sandi
Kedua browser menawarkan manajemen kata sandi dasar untuk menyimpan kredensial login Anda.
Safari menggunakan Kata Sandi iCloud yang dapat disinkronkan dengan semua perangkat Anda. Safari mendukung pengisian otomatis, Kunci Sandi, kode verifikasi, catatan, dan banyak lagi.
Sementara itu, pengelola Kata Sandi Google juga mendukung catatan dan pemeriksaan. Seperti rekomendasi keamanan di Safari, alat pemeriksaan Pengelola Kata Sandi Chrome akan menampilkan kata sandi yang bocor, digunakan kembali, dan lemah.
6. Privasi dan keamanan
Kalau soal keamanan, Safari lebih unggul daripada Chrome. Perlindungan standar bawaan pada Chrome memperingatkan Anda tentang file, ekstensi, dan situs yang rusak.
Sementara itu, Safari selangkah lebih maju dengan iCloud Private Relay. Ini adalah add-on privasi untuk pelanggan Apple One dan iCloud+ untuk menyembunyikan alamat IP Anda dari situs web yang Anda kunjungi.
Opsi ini diaktifkan secara default dan bekerja tanpa suara di latar belakang. Saat Anda mengunjungi situs web di Safari, tidak seorang pun, termasuk Apple, dapat melihat siapa Anda atau situs mana yang Anda kunjungi.
Ini tidak seekstrim koneksi VPN dan tidak merusak pengaturan penelusuran Anda. Anda dapat memeriksa panduan khusus kami jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang iCloud Private Relay.
Itulah perbandingan antara Chrome dan Safari yang mungkin sedang Anda cari.
Kontributor : Damai Lestari
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025
-
Muncul di The Game Awards 2025, Mega Man Anyar Hadir Tahun Depan
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
SureColor G6030, Printer Direct-to-Film Pertama Terobosan dari Epson Resmi Hadir