Suara.com - Pavel Durov dikenal sebagai pengusaha bidang teknologi dengan kekayaan fantastis. Meski jumlah hartanya tembus ratusan triliun rupiah, pendiri aplikasi Telegram ini masih mengandalkan HP Samsung lawas.
Kita mungkin familiar apabila melihat sejumlah publik fitur memegang HP flagship Samsung atau iPhone model Pro Max. Meski begitu, Pavel Durov tak demikian. Ia justru memakai HP Samsung dalam jajaran A series.
Melalui salah satu postingan di blog resminya, Pavel Durov mengaku menggunakan Samsung Galaxy A52 dalam dua tahun terakhir. Sebagai pengingat, Galaxy A52 meluncur pertama kali ke Indonesia pada Maret 2021.
Smartphone dibanderol sebesar Rp 4.999.000 (8GB/128GB) dan Rp 5.399.000 (8GB/256GB). Versi second dari perangkat tersebut sekarang hanya Rp 2,6 juta hingga Rp 3,7 juta saja. Dikutip dari PassionateGeekz, Galaxy A52 mungkin dipilih oleh Pavel karena smartphone ini cukup populer di kalangan pengguna Telegram.
Perangkat ini benar-benar berfungsi dengan baik, memungkinkan Durov memperoleh wawasan tentang pengalaman pengguna dari banyak pengguna platform pengiriman pesannya. Pada Juni 2024 lalu, Pavel Durov membagikan curhatan bahwa ia akan berpisah dengan Galaxy A52.
Ponsel miliknya harus diperbaiki karena tak tahan dengan cuaca super panas di Dubai. Umur ponsel mungkin juga menjadi salah satu masalahnya.
Perlu dicatat bahwa perangkat elektronik konsumen biasanya diuji untuk beroperasi dengan aman dalam kisaran suhu 0°C hingga 35°C. Di luar kisaran tersebut, kinerja gadget bisa menurun.
Pavel Durov mengisyaratkan akan segera membeli ponsel baru. Apabila masih mempercayakan pada brand Samsung, maka pendiri Telegram itu mungkin menjatuhkan pilihan ke Galaxy A55 teranyar.
Perlu diketahui, Pavel adalah seorang pengusaha teknologi Emirat yang mendirikan situs jejaring sosial VK dan aplikasi Telegram Messenger. Menurut catatan Forbes, Pavel Durov mempunyai harta sebesar 15,5 miliar dolar AS atau Rp 252 triliun pada Juli 2024.
Baca Juga: POCO F6 Deadpool Limited Edition Resmi Rilis, Harga Murah Cuma Rp 5 Jutaan
Aplikasi Telegram yang didirikan Pavel Durov memiliki lebih dari 700 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Meski super kaya, Pavel Durov dikenal sebagai pria yang cukup sederhana.
Berita Terkait
-
Samsung Galaxy A56 Diprediksi Bawa Exynos 1580, Performa Lebih Kencang
-
Bukan Apple User, Harga HP Android Tiara Andini Bikin Melongo: Setara iPhone 15!
-
Harga 7 HP POCO Ini Makin Murah, Turun hingga Ratusan Ribu Rupiah
-
Beda Kelas Ponsel Lawas Reza Artamevia vs Angelina Sondakh, Ibu Sambung Aaliyah Lebih Sederhana
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Trailer Beredar, Sonic Racing CrossWorlds Siap Hadir ke Nintendo Switch 2
-
Sharp Aquos Sense 10 Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Compact dengan Snapdragon 7s Gen 3
-
Phishing Makin Canggih, Biometrik dan Tanda Tangan Jadi Target!
-
Viral di Dunia Maya! Kolaborasi Dua Dunia Digital Ini Jadi Pembicaraan Hangat
-
Render iPhone Air 2 Beredar, Sekarang Punya Dua Kamera Belakang
-
iPhone 18 dan Xiaomi 17 Ultra Bakal Lebih Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya!
-
Rockstar Ingin Sempurnakan Hasil, Peluncuran GTA 6 Ditunda Lagi
-
Badai PHK Square Enix: Raksasa Final Fantasy Rampingkan Divisi, Fokus di Jepang
-
Teknologi Pintar di Balik Kompor Masa Kini: Lebih Efisien, Aman, dan Mudah Dirawat
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Balas WhatsApp, Harga di Bawah 1 Juta