Suara.com - Dyrroth merupakan salah satu Fighter dengan kombo skill ganas di Land of Dawn. Berikut terdapat penjelasan mengenai kelemahan Dyrroth di Mobile Legends Season 33.
Sebagai informasi, Dyrroth termasuk 'hero unik'. Berdasarkan statistik in-game MLBB, Dyrroth adalah hero terpopuler ketiga di Mobile Legends.
Pick Rate Dyrroth menyaingi Miya dan Layla. Ia juga tergolong sebagai hero tier A sehingga cukup kuat. Meski begitu, Dyrroth masuk ke dalam 25 besar hero paling banyak menelan kekalahan.
Berdasarkan statistik dalam 30 hari terakhir, Win Rate (WR) Dyrroth sangat rendah yaitu 47,50 persen. Ini berarti probabilitas Dyrroth untuk meraih kemenangan tak sampai 50 persen.
Dyrroth terhitung sangat laris di tier Legend dan Epic ke bawah. Namun, ia jarang dipilih oleh player Mythic (setidaknya tak populer di rank tinggi). Berikut 3 kelemahan Dyrroth di Mobile Legends Season 33:
1. Lemah pada War Besar
Dyrroth memang kuat saat pertarungan satu lawan satu alias 'by one'. Namun, ia tak terlalu berguna untuk team fight atau war besar. Pasif skill memungkinkan Dyrroth untuk menghasilkan damage tinggi sekaligus memulihkan HP.
Meski begitu, Dyrroth tak mempunyai durabilitas tinggi di team fight karena skill-nya mudah dipatahkan. Item seperti Antique Cuirass, Sea Halberd, Dominance Ice, dan Thunder Belt auto bikin Dyrroth mati kutu.
2. Mudah Tumbang Menghadapi Hero CC
Baca Juga: Nggak Ada Dyrroth? Ini 5 Fighter Paling Banyak Menang di Mobile Legends S33
Dyrroth akan mendominasi di EXP Lane dalam kondisi 1 vs 1. Hero ini juga efektif untuk diplot sebagai Jungler.
Namun, Dyrroth lemah menghadapi hero dengan skill Crowd Control terutama Stun. Pasif dan Regen dari Fighter tersebut tak berguna jika terkena CC lawan.
Beberapa hero yang mudah untuk counter Dyrroth adalah Franco, Zhuxin, Arlott, Diggie, dan Minsitthar.
3. Lemah Lawan Assassin
Perlu diketahui, Season 33 adalah eranya Assassin. Dyrroth yang sangat bergantung skill tak terlalu kuat menghadapi Assassin di late-game.
Meski kuat di menit awal, Dyrroth bakal kehilangan momentum pada tahap akhir. Ini merupakan salah satu penyebab mengapa Win Rate Dyrroth rendah.
Berita Terkait
-
Terungkap! 4 Hero 'Bintang Jatuh' di Season 33 Mobile Legends
-
4 Tank Terkuat Buat Counter Roger di Mobile Legends S33, Auto GG!
-
3 Hero Counter Terizla Terbaik di Mobile Legends Terbaik Juli 2024, Tumbangkan Fighter Tank Ini
-
Ngeri! Loncat dari Kapal, Pemuda Ini Nyaris Bunuh Diri usai Akun Mobile Legends Diretas
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Ramah Orang Tua, Simpel Gampang Dipakai
-
5 Tablet Snapdragon Terbaik Spek Setara Flagship, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan