Suara.com - Smartphone kini menjadi barang yang selalu dibawa oleh setiap orang. Termasuk oleh para pelajar .
Tentu hal itu memberikan dampak positif dan negatif. Selain untuk komunikasi, gadget terkadang memberikan dampak buruk kepada penggunannya, termasuk anak sekolah.
Namun demikian, baru-baru ini, Google memberikan terobosan bagi orang tua untuk bisa memantau sang buah hati bahkan saat terpisah kegiatan di sekolah dengan menghadirkan fitur "School Time".
"School Time" memungkinkan orang tua untuk mengatur perangkat pribadi anak mereka ke layar beranda khusus dengan fungsi terbatas selama jam sekolah, yang membantu anak terhindar dari gangguan selama kelas berlangsung.
"Kami mengumumkan pengaturan baru untuk ponsel Android dan perangkat lain yang memberdayakan orang tua untuk menggunakan fitur School Time," kata General Manager Kids and Families dari Google Mindy Brooks dalam unggahan blog-nya dikutip pada Jumat (2/8/2024).
Dengan fitur "School Time", orang tua dapat menjadwalkan dan memilih aplikasi yang diizinkan selama anak bersekolah.
Fitur "School Time" nantinya bisa ditemukan dalam opsi Family Link sebuah aplikasi kontrol bagi orang tua yang disediakan oleh Google.
Orang tua lewat fitur tersebut nantinya juga akan memiliki opsi untuk mengizinkan panggilan atau teks dari kontak tertentu. "School Time" juga dapat diaktifkan di luar kelas saat mungkin saatnya untuk fokus atau beristirahat dari layar.
Untuk anak remaja yang tidak diawasi oleh orang tua melalui Family Link, Google menawarkan mode "Fokus" pada perangkat Android mencegah notifikasi dan membatasi gangguan selama periode waktu tertentu.
Baca Juga: 3 Cara Transfer Foto dari iPhone ke Android, Solusi Pengganti AirDrop
Sebenarnya fitur "School Time" sudah dikenalkan Google lewat jam tangan pintar Fitbit Ace LTE, namun nantinya fitur ini akan hadir ke lebih banyak perangkat termasuk ponsel, tablet, dan Samsung Galaxy Watch. Harapannya itu bisa meningkatkan waktu belajar pada anak secara produktif di sekolah.
Selain "School Time", Google juga terus mengembangkan fitur-fitur pengawasan orang tua ke layanan-layanan Google.
Misalnya seperti fitur pengawasan untuk orang tua terhadap remaja di YouTube. Selain menghadirkan mode anak, kini Google juga menyediakan fitur pengawasan untuk remaja dan disiapkan rilis pada akhir musim panas 2024.
Orang tua dan remaja nantinya dapat menautkan akun mereka sehingga orang tua bisa mendapatkan visibilitas terhadap aktivitas anak remajanya di YouTube.
Lalu melalui aplikasi Family Link, nantinya orang tua bisa melakukan pengawasan pada anak untuk semua usia.
Ini membantu memberi orang tua fleksibilitas untuk menentukan aplikasi, produk, dan pengalaman yang dapat digunakan remaja mereka, sambil juga terus memantau aktivitas mereka dan menetapkan aturan dasar digital seperti batas waktu layar atau berbagi lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Abadikan Momen Romantismu! Cara Cepat Bikin Miniatur AI Pasangan yang Super Estetik
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Kenapa Hasilnya Beda Jauh? Ini Rahasia 'Prompt' Miniatur AI Gaya Jepang
-
Komdigi Siapkan Pedoman Etika AI, Tangkal Disinformasi Buatan Teknologi Kecerdasan Buatan
-
Sayang Anabul? Ubah Fotonya Jadi Action Figure Gemas, Ini 10 'Prompt Sakti'-nya!
-
Honor Magic 8 Pro Pakai Telefoto 200 MP, Diklaim Mampu Rekam Senja Berkualitas
-
Xiaomi HyperOS 3 Resmi Meluncur: 4 Fitur Canggih Pesaing iOS, Apa Saja Keunggulannya?
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 6 September: Raih Brass Knuckle, SG2, dan Skin Groza
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru September: Klaim Oliver Kahn 111 dan Ribuan Gems