Suara.com - Xiaomi memperkenalkan Mi 10T Pro pada Desember 2020 di pasar Indonesia. Kala itu, ini merupakan smartphone lini sub-flagship terbaik yang menawarkan fitur-fitur premium.
Ponsel ini menggunakan layar Full HD+ dengan kecepatan refresh 144Hz, prosesor Snapdragon 865, pengaturan tiga kamera 108MP, RAM LPDDR5, dan penyimpanan UFS 3.1.
Namun sayangnya, Xiaomi telah mengakhiri dukungan perangkat lunak untuk perangkat tersebut pada Oktober lalu. Oleh karena itu, jika pengguna memiliki Xiaomi Mi 10T Pro, pengguna mungkin bertanya-tanya apakah sudah waktunya untuk menggantinya.
Dilansir dari Gizmochina pada Kamis (15/8/2024), berikut ini beberapa alasan yang dapat pengguna pertimbangkan apakah harus terus menggunakan Mi 10T Pro atau menggantinya:
1. Perbandingan Mi 10T Pro dengan ponsel masa kini
Sudah empat tahun sejak perilisan Mi 10T Pro. Itu merupakan waktu yang lama, terutama di dunia smartphone yang serba cepat. Berikut ini perbandingan Mi 10T Pro dengan standar saat ini:
- Prosesor: Meskipun Snapdragon 865 tetap mumpuni, prosesor baru dari Snapdragon dan MediaTek menawarkan banyak kinerja dan efisiensi yang lebih baik. Bahkan SoC yang ditujukan untuk segmen kelas menengah atau kelas menengah premium seperti Snapdragon 7s Gen 3 atau Dimensity 8300 berkinerja lebih baik daripada 865.
- Layar: Kecepatan refresh yang tinggi saat ini sudah semakin umum, bahkan di ponsel murah. Panel 144Hz Mi 10T Pro masih mengesankan, tetapi layar IPS LCD yang digunakan tertinggal dari panel AMOLED yang kini menjadi standar di perangkat kelas menengah dan murah, menawarkan kontras dan warna yang lebih baik.
- Kamera: Teknologi kamera telah maju secara signifikan dalam empat tahun terakhir. Kini, pengguna dapat memiliki ponsel dengan sensor yang lebih besar dna lebih baik serta fitur yang lebih serbaguna seperti lensa telefoto. Kamera Mi 10T Pro sayangnya tidak memenuhi standar saat ini.
- Perangkat lunak: Mungkin yang terpenting dukungan perangkat lunak untuk Mi 10T Pro telah berakhir. Xiaomi tidak lagi memberikan patch keamanan atau pembaruan Android, yang dapat membuat ponsel rentan terhadap risiko keamanan.
Secara keseluruhan, Mi 10T Pro masih merupakan ponsel yang mumpuni untuk penggunaan sehari-hari. Namun, kinerja dan fiturnya terasa ketinggalan zaman.
2. Penggunaan Mi 10T Pro pada 2024
Jika pengguna bingung apakah harus terus menggunakan Mi 10T Pro atau tidak, hal ini tergantung pada penggunaan.
Baca Juga: Jangan Protes! Ini Alasan Xiaomi Mempersingkat Pembaruan Software
- Penggunaan ringan: Jika pengguna menggunakan ponsel untuk tugas-tugas dasar, Mi 10T Pro masih memenuhi kebutuhan. Namun, pengguna mungkin kehilangan fitur-fitur baru dan kompabilitas aplikasi yang lebih baik.
- Gamer: Snapdragon 865 masih dapat menangani sebagian besar game, tetapi pengguna mungkin mengalami penurunan frame dalam judul game yang menuntut grafis.
- Penggemar kamera: Jika fotografi penting bagi pengguna, kamera Mi 10T Pro kemungkinan akan terasa kurang mengesankan dibandingkan dengan kamera yang lebih canggih pada ponsel keluaran 2024.
3. Alasan mengganti Xiaomi Mi 10T Pro
Berikut beberapa alasan untuk mempertimbangkan mengganti Mi 10T Pro:
- Peningkatan kinerja: Prosesor yang lebih baru memberikan peningkatan yang signifikan, meningkatkan respons secara keseluruhan, dan memberikan pengalaman aplikasi serta game yang lebih lancar.
- Layar yang lebih baik: Layar saat ini memiliki berbagai macam fitur terkait kinerja dan kesehatan serta teknologi pelindung mata. Selain itu, jika pengguna melakukan peningkatan, pengguna mungkin ingin menggunakan ponsel dengan layar OLED.
- Kamera canggih: Seperti yang disebutkan sebelumnya, kamera ponsel saat ini lebih unggul dalam hampir setiap aspek dibandingkan Mi 10T Pro yang dirilis pada empat tahun lalu. Pengguna akan mendapatkan sensor gambar yang lebih baik dengan algoritma pemrosesan gambar yang ditingkatkan.
Itulah beberapa hal yang dapat pengguna pertimbangkan untuk tetap menggunakan Xiaomi Mi 10T Pro atau menggantinya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa