Suara.com - Unggahan Erina Gudono naik jet pribadi bersama Kaesang Pangarep di akun Instagram miliknya berbuntut panjang.
Sejumlah warganet mendesak agar pemerintah, khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut kekayaan milik putra bungsu Presiden Jokowi tersebut.
Menurut penelusuran warganet, pemilik jet pribadi tersebut berkaitan dengan Shopee dan Garena yang memiliki game Free Fire, di mana perusahaan tersebut berasal dari Singapura.
Seorang warganet dengan akun X @ardisatriawan menyebut bahwa masyarakat Indonesia bisa melaporkan hal itu kepada KPK Singapura dan Amerika Serikat, yaitu Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) dan Foreign Corrupt Practices Act (FCPA).
"Berharap penegak hukum Indonesia nyelidikin pesawat jet sepertinya hampir nol kemungkinannya. Tapi beg*nya, pesawat jetnya terafiliasi sama grup perusahaan Singapura. Singapura punya hukum yang memungkinkan pelaku suap dan gratifikasi yang dilakukan warganya di luar negeri," tulis pemilik akun tersebut.
Tak hanya itu, rupanya perusahaan tersebut juga terdaftar di New York Stock Exchange. Hal ini memungkinkan warganet untuk melaporkan masalah tersebut ke CPIB dan FCPA.
"Itu grup perusahaan terdaftar di New York Stock Exchange di Amerika Serikat. Amerika Serikat juga punya hukum yang bisa menghukum perusahaan yang melakukan suap dan gratifikasi ke pejabat, sekalipun bukan pejabat AS (FCPA). Tinggal tunggu aksi aja nih dari KPK-nya Singapura dan Amerika Serikat @CPIBsg dan @FCPA_Watch. Netizen udah ada yang report ke sana?" tambahnya.
Tak hanya itu, pemilik akun tersebut juga membagikan tautan resmi untuk melaporkan masalah tersebut, baik ke pihak Singapura maupun Amerika Serikat.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 10.000 kali ke sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar. Tak sedikit warganet yang mengaku telah mengirim laporan.
Baca Juga: Karnaval Karibia Berubah Jadi Medan Perang, 349 Orang Ditangkap, 72 Bawa Senjata
"Semoga penegak hukum di luar bisa diandalkan, kalau semisal di negeri sendiri nggak bisa," tulis akun @zie******
"Guys, ayo kita berkontribusi ke negara. Nih aku kasih contoh buat laporan gratifikasi ke SEC. Kalau rame-rame yang lapor, masa didiemin," sahut @dun********
"KPK atau Kejaksaan RI nggak mau, yaudah kita serahkan ke negara-negara bersangkutan," tambah @jux********
"Bakal seru banget kalau sampai ada penyelidikan dari Singapura dan Amerika, dan ini awalnya dari foto jendela pesawat," timpal @ary*****
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna
-
29 Kode Redeem FF 27 Desember 2025: Bocoran SG2 Meteor dan Toko Prime Januari
-
20 Kode Redeem FC Mobile 27 Desember 2025: Bocoran TOTY Tanpa Galeri dan Ikon Gratis
-
Sempat Dikabarkan Gagal, iPhone Air 2 Kini Dipastikan Meluncur 2026
-
Usai Debut di China, Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Bakal Masuk ke Indonesia
-
Pemegang Saham Setujui Akuisisi Electronic Arts oleh Arab Saudi Senilai Ratusan Triliun