Suara.com - Untuk menjaga keamanan ruang siber dengan memperkuat kapasitas dan kompetensi talenta digital, Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), yang merupakan Lembaga Pendidikan dibawah BSSN, dan Huawei menggelar kompetisi keamanan siber WRECK IT 5.0 yang terbuka untuk umum dengan melibatkan profesional teknologi dan informasi Komunikasi (TIK), dosen dan mahasiswa, hingga siswa SMA.
Kompetisi ini digelar untuk meningkatkan kematangan keamanan siber masyarakat sehingga mampu memahami potensi risiko sejak dini dan langkah antisipasi atas serangan siber.
Bertindak sebagai penyelenggara, Politeknik SSN menggunakan format lomba berupa capture the flag dengan tipe jeopardy dan attack/defence.
Pergelaran yang diikuti oleh 239 tim ketegori umum dan 74 tim kategori junior ini menghasilkan 15 finalis yang berlaga di babak final yang diselenggarakan di Huawei Innovation Center, Jakarta dan dibuka oleh Direktur Politeknik SSN Marsekal Pertama TNI R. Tjahjo Khurniawan, S.T., M.Si., serta Cyber Security and Privacy Officer (CSPO) Huawei Indonesia Syarbeni.
Tak hanya itu, pada ajang final tersebut juga diselenggarakan workshop dan seminar mengenai tren keamanan siber terkini dengan menghadirkan sejumlah pembicara, seperti Drs. Slamet Aji Pamungkas, M.Eng., Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN, Prof. DR. ENG. Wisnu Jatmiko S.T., M.Kom., pengajar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Andi Yusuf, S.T., M.T., Direktur Operasi Keamanan Siber BSSN, dan Rahin Ainul Yaqin, IT Product Manager Huawei Indonesia. Sementara posisi moderator diisi oleh pengajar Politeknik SSN Arif Rahman Hakim dan Dimas Febriyan Priambodo.
Adapun, penyelenggaraan WRECK IT 5.0 merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara BSSN dan Huawei untuk menjaga keamanan ruang siber dengan memperkuat kapasitas dan kompetensi talenta digital.
"Apresiasi tertinggi bagi mitra kami Huawei yang terus berkomitmen dalam implementasi nota kesepahaman antara BSSN dan Huawei. Semoga kontribusi dan kerja sama yang telah terjalin apik ini dapat makin menguat dan menciptakan lebih banyak manfaat lagi ke depannya," ujar Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Drs. Slamet Aji Pamungkas, M.Eng.
Isu privasi data dan keamanan siber menjadi fondasi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat digital saat ini maupun di masa depan. Oleh karena itu, penguatan kompetensi talenta digital di bidang keamanan siber menjadi langkah strategis dalam memperkuat tingkat kepercayaan digital masyarakat.
"Penguatan kompetensi talenta digital merupakan salah satu aspek penting dalam membangun kepercayaan digital. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan digital masyarakat di Indonesia dan membangun ekosistem yang lebih berkualitas dengan talenta terampil sebagai motor penggeraknya. Huawei akan memberikan dukungan penuh terhadap hal ini," ujar Syarbeni, Cyber Security and Privacy Officer (CSPO) Huawei Indonesia.
Baca Juga: HP Lipat Tiga Xiaomi Sedang Dalam Pengembangan, Pakai HyperOS
Sementara itu, Direktur Politeknik SSN Marsekal Pertama TNI R. Tjahjo Khurniawan, S.T., M.Si. mengatakan, "Kami mengapresiasi dukungan dan kontribusi Huawei pada penyelenggaraan kompetisi ini. Melalui pengembangan talenta digital, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi masa depan ekosistem digital."
Terkait penyelenggaraan kompetisi WRECK IT 5.0, Direktur Operasi Keamanan Siber BSSN Andi Yusuf mengatakan, "BSSN mengapresiasi inisiatif Politeknik SSN dan Huawei menggelar kompetisi ini. Saya berharap kompetisi ini makin memperkuat postur keamanan digital di Indonesia."
Jangan lupa ikuti akun Instagram @suaratekno untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia teknologi!
Berita Terkait
-
Menggungkap Sisi Gelap Perusahaan Teknologi AI Nvidia, Borgol Emas dan Budaya Kerja yang Brutal
-
Dimensity 9400 Bawa Peningkatan GPU Signifikan, Ray Tracing Selevel PC?
-
HP Lipat Tiga Xiaomi Sedang Dalam Pengembangan, Pakai HyperOS
-
Cara Membuat Video Berpelukan dengan Vidu Studio, Bisa Lewat HP dan PC
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya
-
HP Murah Realme C85 Series Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh
-
Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Resmi ke RI, Harga Mulai Rp 15 Juta