Suara.com - Para pengguna Xiaomi sangat menantikan kehadiran pembaruan HyperOS 2.0. Sistem operasi generasi selanjutnya milik Xiaomi ini dijadwalkan akan rilis pada Oktober 2024.
Menjelang tanggal peluncurannya yang semakin dekat, HyperOS 20 terlihat di situs web Xiaomi.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Selasa (10/9/2024), dengan menggunakan tombol refresh F5 dan memeriksa kode sumber tampilan, perusahaan membocorkan nama versi baru ini.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Xiaomi hanya membocorkan informasi tentang HyperOS 2.0 untuk meningkatkan peringkatnya di Google.
Menempatkan label HyperOS 2.0 di situs web Xiaomi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan peringkat SEO perusahaan di Google.
Dengan sesekali menambahkan informasi tentang pembaruan yang belum diumumkan di situsnya, Xiaomi memungkinkan pengguna yang penasaran untuk menemukannya dan pada akhirnya, membagikan temuan tersebut melalui internet. Ini mungkin merupakan strategi Xiaomi untuk tetap unggul dalam peringkat pencarian.
HyperOS 2.0 dikabarkan akan memperkenalkan sejumlah perubahan dan penyempurnaan yang meningkatkan pengalaman pengguna lebih dari sebelumnya.
Jika bocoran dan rumor yang beredar selama ini dapat dipercaya, ada tampilan aplikasi terbaru bergaya iOS, animasi baru, dan perubahan kecil namun efektif dalam antarmuka.
Berikut ini beberapa fitur utama yang ditawarkan HyperOS 2.0:
Baca Juga: Cara Buat Control Center Transparan di HyperOS, Jadi Mirip iPhone
- Aplikasi terbaru bergaya iOS: Xiaomi HyperOS 2.0 akan menghadirkan desain baru yang terinspirasi iOS untuk menu aplikasi terbaru. Ini akan menghadirkan peralihan yang mulus dan lebih ramah antar aplikasi.
- Animasi baru: Animasi transisi yang lebih halus dan modern dalam sistem menjamin pengalaman pengguna yang secara umum lebih baik.
- Perubahan kecil pada antarmuka: Xiaomi akan menyertakan beberapa perubahan antarmuka dalam HyperOS 2.0. Meskipun kecil, perubahan ini akan berdampak besar bagi pengguna dalam hal kesederhanaan.
- Integrasi AI yang kuat: Yang menonjol dalam HyperOS 2.0 adalah integrasi AI. AI ini mempelajari kebiasaan pengguna untuk membuat perangkat lebih memadai.
Dengan bocoran ini sebelum peluncuran resminya, Xiaomi terus membuat pengguna mengantisipasi kehadiran HyperOS 2.0 dan penasaran dengan OS baru tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Perubahan Iklim dan Letusan Gunung Jadi Penyebab Punahnya Hobbit Flores
-
7 Tablet Lenovo untuk Kerja Produktif, Spek Mumpuni Mulai Rp1 Jutaan
-
Australia Berlakukan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun
-
7 Rekomendasi HP Chipset Dimensity 9400, Harga Termurah Dapat Performa Terbaik
-
POCO C85 5G Resmi Debut: HP Murah Pesaing 'Si Kembar' Realme C85 5G
-
Cara Mudah Menampilkan Baris Tersembunyi di Microsoft Excel
-
Katsuhiro Harada Tinggalkan Bandai Namco Setelah 30 Tahun Bersama Tekken
-
Teaser Beredar, Tomb Raider Anyar Bakal Terungkap di The Game Awards 2025
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 Desember: Ada 300 Shards dan Pemain 112-115
-
Axioo Luncurkan Hype R Flip: Laptop 2-in-1 OLED Ultra Fleksibel untuk Kreator Modern