Suara.com - Perusahaan crypto exchange Indodax menyampaikan bahwa tim keamanannya telah menemukan potensi kerentanan keamanan pada platform layanannya.
"Saat ini, kami sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem beroperasi dengan baik. Selama proses pemeliharaan ini, platform web dan aplikasi Indodax sementara tidak dapat diakses," kata CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Rabu 11 September 2024.
Namun, Indodax meminta pengguna platform layanannya tidak khawatir, karena perusahaan bisa menjamin keamanan saldo kripto maupun rupiah pengguna.
Potensi kerentanan keamanan siber pada platform layanan Indodax juga dikemukakan oleh praktisi keamanan siber Teguh Aprianto melalui akun X @secgron.
Menurut dia, kerentanan itu menimbulkan transaksi ilegal yang menyebabkan kerugian hingga ratusan miliar rupiah.
"Diduga kebobolan dengan total kerugian dari transaksi ilegal lebih dari 21,8 juta USD atau sekitar 335 miliar rupiah," kata Teguh.
Selain menjalankan pemeliharaan platform, Indodax melakukan investigasi menyeluruh untuk menemukan penyebab kerentanan keamanan pada platform layanannya.
Indodax adalah platform jual beli aset kripto di Indonesia. Sebagai marketplace cryptocurrency, Indodax memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan memperdagangkan berbagai aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan aset digital lainnya.
Didirikan pada tahun 2014, Indodax memiliki peran penting dalam ekosistem blockchain dan aset kripto di Indonesia dengan menyediakan layanan yang mudah diakses bagi pemula maupun trader berpengalaman.
Baca Juga: Profil Indodax, Dikabarkan Kena Hack Hingga Merugi Ratusan Miliar
Platform ini menawarkan fitur-fitur seperti trading kripto, dompet digital, dan berbagai alat analisis pasar.
Indodax juga telah teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), sehingga beroperasi di bawah pengawasan pemerintah Indonesia, memastikan keamanan dan kepatuhan hukum bagi para penggunanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?