Suara.com - Samsung Galaxy Tab S10 Ultra hadir sebagai solusi sempurna bagi para profesional muda yang ingin tetap produktif. Tablet ini menawarkan performa kuat dan fitur inovatif dari Galaxy AI untuk mendukung kebutuhan multitasking sehari-hari.
Menurut Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, pengguna dapat menjalankan banyak tugas sekaligus dan berkreasi tanpa batas. "Dengan S Pen dan Book Cover Keyboard yang sudah termasuk dalam paket, pengguna bisa memaksimalkan Galaxy AI untuk mencatat ide-ide brilian kapan saja," ujar Annisa dalam rilis pers.
Galaxy Tab S10 Ultra memiliki layar luas dengan teknologi Dynamic AMOLED 2X berukuran 14,6 inci, yang membuat pengalaman bekerja menjadi lebih nyaman. Layar ini sangat cocok untuk para profesional yang sering berpindah aplikasi, seperti membuat dokumen, mengirim email, atau melakukan presentasi.
Salah satu fitur andalan adalah Note Assist, yang tidak hanya membantu membuat catatan tetapi juga dilengkapi dengan fitur Voice to Text, memungkinkan transkrip cepat dari rekaman. Dengan Note Assist, pengguna dapat membuat rangkuman rapat yang bisa diterjemahkan ke berbagai bahasa. Aktifkan fitur ini di aplikasi Notes dengan mengetuk ikon + di kanan atas dan memilih perekaman suara.
Selain itu, fitur Interpreter pada Galaxy Tab S10 Ultra memudahkan pengguna berkomunikasi dengan staf lokal saat di luar negeri, serta menyampaikan ide bisnis lintas negara dengan mudah. Interpreter menerjemahkan percakapan secara real-time, baik untuk urusan bisnis maupun pribadi.
Pengguna juga dapat memanfaatkan fitur split screen, menampilkan dua aplikasi sekaligus tanpa harus bolak-balik berpindah aplikasi. Dengan layar yang luas, multitasking menjadi lebih efisien dan produktif.
Keunggulan multitasking semakin terasa berkat Samsung DeX, yang mengubah tampilan tablet menjadi mirip PC. Pengguna bisa menikmati interface seperti laptop, membuka banyak aplikasi sekaligus, dan memindahkan file dengan mudah. Cukup tarik menu dari atas layar dan pilih ikon DeX.
Di sisi performa, Galaxy Tab S10 Ultra dibekali prosesor cepat dan vapor chamber untuk menjaga suhu tetap stabil, bahkan saat digunakan untuk tugas berat. Chipset Dimensity 9300+ memberikan peningkatan performa hingga 18% pada CPU, 14% pada NPU, dan 28% pada GPU dibandingkan versi sebelumnya.
Dengan standar IP68, Galaxy Tab S10 Ultra tahan air dan debu, membuatnya ideal untuk berbagai kondisi. Perangkat ini tersedia dalam warna Moonstone Gray dengan harga Rp20.999.000, termasuk Book Cover Keyboard – AI Key dan S Pen.
Baca Juga: Xiaomi Patenkan Desain Smart Ring, Ngekor Samsung?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact
-
Budget 1 Jutaan Dapat Apa? Ini 5 Tablet Akhir 2025 yang Anti Lemot dan Layar Lega
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah