Suara.com - Huawei resmi merilis HarmonyOS NEXT pada Oktober 2024. Berdasarkan penjelasan perusahaan, HarmonyOS NEXT bakal menjadi 'pengganti Android' sepenuhnya karena lebih independen.
Sebagai informasi, versi HarmonyOS sebelumnya masih berbasis dan tergantung dengan Android. HarmonyOS NEXT sendiri dibuat secara independen dari Android Open Source Project (AOSP).
Huawei diketahui harus bekerja lebih keras dalam mengembangkan sistem operasi mandiri buatan perusahaan. Sanksi dari AS membuat Huawei memiliki batasan khusus dalam bekerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat.
Huawei mengklaim, HarmonyOS NEXT lebih aman, cepat, dan hemat daya dibanding HarmonyOS versi lawas. Dikutip dari Notebookcheck dan Huawei Central, sistem operasi ini menawarkan kinerja alami dan lancar dengan peningkatan konektivitas perangkat hingga 3 kali lipat.
Huawei telah menyempurnakan Ark Engine di HarmonyOS NEXT. Ark Engine sendiri bertanggung jawab atas cara sistem menangani grafis, multimedia, dan penjadwalan memori.
Perusahaan mengatakan bahwa dengan Ark Engine baru, pengguna dapat mengharapkan peningkatan kelancaran sebesar 30 persen dan masa pakai baterai yang lebih lama, hingga 56 menit.
Untuk pengalaman multitasking yang lebih baik, sistem menambahkan memori ekstra sebesar 1,5 GB. Huawei juga memperkenalkan arsitektur "Star Shield" untuk peningkatan privasi dan keamanan.Arsitektur ini berfungsi dengan mencegah data diakses oleh orang yang tidak berwenang.
Selain itu, sistem operasi kini menambahkan fitur berbagi file terenkripsi yang membatasi akses file. Perekaman video juga dinonaktifkan selama berbagi file.
Hingga saat ini, HarmonyOS NEXT masih dalam tahap beta publik. Sistem operasi bakal mengalami pengujian pada Huawei Pura 70 Series, Pocket 2 Series, dan MatePad Pro 11 inci (2024).
Baca Juga: Mau Scrolling TikTok Tanpa Lag? Segini RAM yang Dibutuhkan HP Android
Berdasarkan timeline yang dibagikan, banyak perangkat Huawei yang bakal menerima update HarmonyOS NEXT pada semester pertama 2025. Huawei mengklaim bahwa terdapat lebih dari 15.000 aplikasi yang didukung oleh sistem operasi baru besutan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Palestinian Voices in Games: Dukungan Industri Game Global untuk Palestina
-
Penampakan Xiaomi 17 dan Xiaomi 17 Pro Beredar, Siap Debut 25 September 2025
-
Sharp Bangun Ekosistem Teknisi HVAC Masa Depan lewat Kompetisi AC Installer Championship 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 22 September: Ada Bundle Trouble dan Tiket Luck Royale
-
Ilmuwan Temukan Mekanisme Biologis untuk Perkuat Tulang, Harapan Baru untuk Penderita Osteoporosis
-
Riset: Shopee Jadi Ecommerce Favorit Orang Indonesia 2025, Unggul Telak dari TikTok Shop dkk
-
8 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik 2025, Spek Kencang untuk Semua Kebutuhan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Ubah Foto Sendiri Ala Model Majalah
-
25 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 22 September 2025, Waktunya Borong Pemain Real Madrid Limited
-
3 HP Oppo Terbaru Rp2 Jutaan di September 2025: Fitur Canggih, Baterai Awet