Suara.com - Xiaomi akan memperkenalkan HyperOS 2.0 bersamaan dengan seri Xiaomi 15 pada akhir Oktober 2024. Di antara berbagai teknologi canggih yang dihadirkan, salah satu yang paling menarik adalah HyperCore. Ini merupakan kernel yang menjanjikan peningkatan yang optimal dalam kinerja, grafik, jaringan, dan keamanan.
Kernel sendiri adalah inti dari sistem operasi yang berfungsi sebagai lapisan penghubung antara perangkat keras dengan sistem operasi. Dengan kata lain, inti dari HyperOS 20 adalah HyperCore.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Minggu (27/10/2024), HyperCore adalah sistem baru yang dibangun oleh Xiaomi dari awal. Ini akan menjadi salah satu langkah besar dalam upaya Xiaomi untuk melakukan R&D independen dengan tujuan mengoptimalkan kinerja dan efisiensi sistem operasi.
Berikut ini teknologi dasar utama yang menjadikan HyperCore sebagai salah satu hal terbaik di HyperOS 2.0:
- Pengoptimalan kinerja: HyperCore akan mengelola daya komputasi inti sistem untuk melakukan keseimbangan terbaik antara kinerja dan konsumsi daya. Artinya, perangkat yang sistem operasinya berjalan pada HyperCore akan lebih cepat, tetapi pada saat yang sama lebih hemat energi. Ini memungkinkan pengguna untuk memperpanjang masa pakai baterai bahkan selama penggunaan intensif.
- Pipeline grafis yang disempurnakan: Xiaomi mendesain ulang pipeline teknologi grafis yang mendasarinya dengan sangat hati-hati untuk menghadirkan beberapa efek visual yang menakjubkan dan transisi UI yang lebih halus di HyperCore.
- Peningkatan komunikasi jaringan: HyperCore meningkatkan permainan jaringan perusahaan, meningkatkan teknologi komunikasi, dan memungkinkan konektivitas data yang lebih cepat dan lebih andal. Baik itu WiFi, 5G, atau Bluetooth, pengguna akan mendapatkan konektivitas yang lebih stabil dan terasa lebih cepat secara menyeluruh.
- Keamanan end-to-end: Di sinilah sebagian besar fokus HyperCore. Xiaomi memperkenalkan enkripsi end-to-end pertama di China dalam HyperCore untuk meningkatkan perlindungan privasi pengguna. Enkripsi ini menjamin bahwa data tidak dapat diakses oleh pengguna yang tidak berwenang. Artinya, informasi tidak akan jatuh ke tangan yang berbahaya.
HyperCore yang terintegrasi secara mendalam di dalam HyperOS 2.0 kabarnya akan membuat sistem lebih cepat, lebih aman, dan indah dipandang. Teaser dari Xiaomi secara khusus menggunakan tagar “Satu sentuhan cepat, satu tampilan baru,” yang menunjukkan bahwa pengalaman pengguna jauh lebih lancar dan cepat.
Berikut ini beberapa cara HyperCore dapat meningkatkan perangkat Xiaomi:
- Multitasking yang lancer: Pengguna dapat dengan mudah beralih di antara berbagai aplikasi dan melakukan multitasking tanpa hambatan karena OS baru ini meningkatkan manajemen sumber daya dan pengoptimalan kinerja.
- Kinerja gaming yang unggul: Alur grafis baru menjanjikan frame rate yang lebih tinggi.
- Daya tahan baterai lebih baik: Fitur efisiensi daya dalam HyperCore akan memastikan bahwa bahkan tugas yang paling berat pun tidak akan membuat pengguna harus segera mencari pengisi daya.
- Berpusat pada privasi: Dilengkapi dengan enkripsi end-to-end tingkat kernel, HyperOS 2 mungkin akan menetapkan standar baru untuk perlindungan data pengguna.
Pengenalan HyperCore oleh Xiaomi di HyperOS 2.0 merupakan langkah berani yang mengamankan posisi terdepan perusahaan ini dalam inovasi sistem operasi seluler. HyperCore diharapkan dapat menjadi aturan dasar untuk pengalaman pengguna dengan peningkatan performa, grafis yang disempurnakan, komunikasi yang lebih baik, dan keamanan canggih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM Besar di Bawah 2 Juta, Pilihan Terbaik September 2025
-
3 HP Murah di Bawah Rp 2 Juta dengan Baterai Besar, Ramah di Kantong Awet Berhari-hari
-
Terbongkar! Ini 'Prompt Sakti' Miniatur AI yang Dipakai Semua Orang, Tinggal Copy Paste