Suara.com - Indonesia secara tegas melarang distribusi iPhone 16 karena perangkat ini tidak memenuhi regulasi ketat negara terkait kandungan lokal dan investasi asing. Larangan itu pun menjadi pembahasan media Asing Unilad.
Diketahui, berdasarkan aturan pemerintah Indonesia, setiap produk elektronik yang dijual harus memiliki minimal 40 persen komponen yang bersumber dari dalam negeri.
Namun, Apple gagal memenuhi persyaratan ini, sehingga iPhone 16 serta produk lainnya dari seri terbaru seperti iPhone 16 Pro dan Apple Watch Seri 10 dilarang dijual di Indonesia.
Sejak lama, pemerintah Indonesia menggunakan regulasi ini sebagai strategi untuk menarik investasi asing dan mendorong pabrikan teknologi berkontribusi lebih besar pada perekonomian lokal.
Apple sebelumnya telah berkomitmen untuk investasi sebesar $14,75 juta, namun laporan menunjukkan bahwa realisasi investasi mereka saat ini hanya sekitar $95 juta, jauh dari target yang dijanjikan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pernyataan resmi pada Jumat (25/10/2024) menyatakan, "Kami belum bisa mengeluarkan izin untuk iPhone 16 karena masih ada komitmen yang harus direalisasikan Apple. Jika ada iPhone 16 yang beredar, itu berarti ilegal. Laporkan kepada kami.”
Larangan ini tidak hanya berdampak pada iPhone 16, tetapi juga berlaku untuk perangkat baru lainnya yang tidak memenuhi persyaratan, seperti iPhone 16 Pro dan Apple Watch Seri 10.
Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menegakkan regulasi investasi lokal di tengah permintaan tinggi terhadap perangkat Apple di pasar.
Baca Juga: Apple Kenalkan iMac Anyar dengan Chip M4 dan Varian Warna Baru, Ini Bocoran Harganya
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan