Suara.com - Seorang pengguna iPhone 14 Pro Max di Shanxi, China, mengalami luka bakar parah karena ponsel miliknya meledak saat ia tidur. Menurut program Hui Bang Mang dari Radio dan Televisi Shanxi, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 pagi waktu setempat, ketika wanita tersebut tertidur dengan iPhone 14 Pro Max yang sedang diisi daya di dekatnya.
Saat pengguna membalikkan badan, tangannya secara tidak sengaja menyentuh api, menyebabkan luka bakar. Akibatnya, ia mengalami kerusakan pada tempat tinggalnya.
Dalam video yang beredar, terlihat tempat tidurnya hangus, dinding apartemennya menghitam karena asap, dan iPhone itu sendiri telah hangus.
Dilansir dari Gizmochina pada Selasa (5/11/2024), penyelidikan awal menunjukkan bahwa kerusakan baterai adalah kemungkinan penyebabnya.
Insiden tersebut menggarisbawahi bahaya meninggalkan perangkat yang sedang diisi daya tanpa pengawasan, terutama saat diletakkan di dekat barang yang mudah terbakar seperti tempat tidur.
Pengguna tersebut membeli iPhone 14 Pro Max miliknya pada 2022, yang berarti perangkat tersebut tidak lagi tercakup dalam garansi.
Meskipun demikian, ia sangat ingin mencari jawaban terkait penyebab ledakan dan berharap kompensasi, mengingat cedera yang dialaminya dan kerusakan yang terjadi pada apartemen sewaannya.
Setelah diberi tahu tentang insiden tersebut, tim layanan pelanggan Apple menyatakan kekhawatirannya. Pihak Apple mengatakan bahwa terlepas dari status garansi perangkat, Apple perlu mengambil ponsel untuk dianalisis guna memahami penyebab kerusakan tersebut.
Meskipun Apple mengakui beratnya situasi, namun perusahaan menekankan komitmen untuk menyelidiki potensi bahaya keselamatan yang terkait dengan produk Apple.
Baca Juga: Cara Atur Widget HyperOS Mirip iOS, Lebih Rapi dan Tertata!
Namun, saat ini, masih belum jelas apakah baterai di ponsel tersebut adalah baterai Apple asli atau apakah ponsel tersebut telah mengalami perbaikan sebelumnya yang mungkin membahayakan integritasnya.
Meskipun penyebab spesifik insiden tersebut masih dalam penyelidikan, hal itu menjadi pengingat akan potensi bahaya yang terkait dengan pengisian daya perangkat elektronik, khususnya smartphone.
Para ahli menyarankan agar tidak mengisi daya ponsel semalaman atau di dekat bahan yang mudah terbakar seperti tempat tidur. Selain itu, hanya menggunakan pengisi daya bersertifikat dan menghindari aksesori pihak ketiga dapat membantu mengurangi risiko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa