Suara.com - Sennheiser kini memperkenalkan Profile Wireless, sistem mikrofon nirkabel dua channel dengan frekuensi 2,4 GHz yang dapat terhubung ke ponsel, kamera atau komputer.
Sistem ini juga dapat digunakan sebagai mikrofon clip-on, mikrofon genggam, maupun mikrofon table-top.
“Saya sangat bangga dengan Sennheiser yang menambahkan sistem mikrofon all-in-one ke dalam portofolionya yang benar-benar membawa perubahan nyata bagi para kreator dan videografer,” kata Hendrik Millauer, Product Manager, Broadcast and Film di Sennheiser.
Dia menambahkan, perangkat ini dilengkapi dengan Profile Wireless dengan berbagai fitur menarik yang akan membantu pengguna dalam merekam audio dengan lebih andal, lebih lama, dan lebih fleksibel dibandingkan sebelumnya.
Perangkat ini dilengkapi charging bar yang merupakan inti dari Profile Wireless.
Perangkat ini menyimpan dan mengisi daya komponen utama dari sistemnya, sekaligus berfungsi sebagai mikrofon genggam atau mikrofon desktop.
Charging bar ini mampu dengan aman menampung receiver mini dua-channel dengan layar sentuh OLED, dua mikrofon clip-on yang telah dipasangkan sebelumnya yang secara otomatis terhubung ke receiver, klip magnetis untuk memasang mikrofon, serta adaptor untuk menghubungkan receiver ke ponsel atau cold shoe mount pada kamera.
Tas ini juga dilengkapi dengan kabel jack coiled 3.5 mm untuk penggunaan kamera, kabel pengisian USB-C ke USB-C, dan windshield untuk mikrofon clip-on dan charging bar-nya.
“Profile Wireless mampu memenuhi berbagai kebutuhan perekaman dengan seringkas mungkin serta mudah dibawa kemanapun,” ujar Callie Blake, Category Marketing Manager, Creators, dalam keterangan resminya, Selasa (5/11/2024).
Baca Juga: Sennheiser MD 421 Kompakt, Mikrofon Legendaris, MD 421 dan MD 421-II
Dia menambahkan, kemampuan Profile Wireless yang dapat digunakan pada beragam situasi sungguhlah mengesankan.
Dengan adaptor yang telah disediakan, receiver dapat terhubung ke perangkat perekaman yang telah dipilih dan memungkinkan para kreator untuk dapat memantau audio melalui output headphone khusus. Mini-mic dari sistem ini dapat dijepitkan pada pakaian atau dipasang menggunakan mount magnetik yang telah tersedia.
"Meskipun mikrofon clip-on ini menjamin kualitas audio khas Sennheiser dengan ukuran yang tidak mencolok, masih ada situasi di mana kreator atau videografer mungkin ingin menggunakan mic lavalier terpisah. Oleh karena itu, tersedia jack TRS 3,5 mm yang dapat dikunci untuk menghubungkan mic eksternal,” tambah Blake.
Saat ponsel digunakan untuk merekam video, receiver Profile Wireless dihubungkan menggunakan adaptor Lightning atau mini-USB yang telah tersedia.
Berkat sensor gyro, tampilan receiver akan otomatis berputar 180° agar tetap mudah dibaca.
Ada beberapa situasi perekaman di mana mikrofon genggam sangatlah dibutuhkan, misalnya dalam video ala reporter atau wawancara di mana kreator perlu lebih banyak kendali atas percakapan atau berbicara dengan berbagai narasumber.
Untuk kebutuhan ini, kreator cukup memasang mikrofon clip-on pada charging bar, menambahkan windshield busa berukuran besar yang sudah disediakan – dan mikrofon reporter yang lengkap pun siap digunakan.
Semua komponen Profile Wireless dilengkapi dengan mounting threads untuk aksesori standar para kreator, seperti table stand. Dengan demikian, sistem ini juga dapat digunakan secara praktis sebagai mikrofon desktop.
Tiga fitur cerdas dalam Profile Wireless membantu pengguna mendapatkan kualitas audio yang optimal bahkan dalam kondisi yang sulit.
Pertama, setiap mikrofon clip-on dilengkapi dengan memori internal 16 GB, memberikan keamanan ekstra bagi pengguna.
Ketika kreator mengaktifkan Backup Recording Mode, perekaman internal akan otomatis aktif jika sinyal nirkabel melemah.
Terakhir, Safety Channel Mode menghasilkan dan merekam audio cadangan dengan volume yang lebih rendah untuk mencegah terjadinya clipping.
“Mikrofon clip-on ini memiliki kemampuan perekaman 24-bit dan merekam secara bersamaan pada dua level audio yang berbeda,” ujar Blake.
“Ini tidak hanya mengurangi risiko adanya audio yang terpotong (clipping), tetapi juga memaksimalkan rentang dinamis kapsul yang dapat digunakan,” tambahnya.
Jangkauannya luas, hingga 245 m dalam kondisi line of sight, dan hingga 150 m line of sight dengan mempertimbangkan body blocking.
“Sejak awal pengembangan produk, kami melibatkan para videografer dan kreator konten berpengalaman untuk memahami kebutuhan mereka terhadap sistem audio nirkabel yang ringkas, serta bagaimana produk yang sudah ada dapat ditingkatkan,” ungkap Millauer.
Menurutnya, perusahaan menciptakan beberapa fitur kegunaan yang menarik, menjadikan Profile Wireless seperti permata di antara sistem 2.4 GHz.
“Profile Wireless adalah sistem nirkabel 2.4 GHz ringkas pertama dan saat ini satu-satunya yang memiliki opsi mikrofon genggam terintegrasi, yang memberikan waktu penggunaan lebih dari 15 jam, sementara dengan perangkat lain, mikrofon tidak dapat digunakan saat sistem sedang diisi daya,” lanjut Millauer.
Dia menambahkan, fitur kegunaan seperti auto-rotating receiver display, kemudahan tanpa memerlukan aplikasi, serta beragam opsi pemasangan, membuat workflow dalam pembuatan konten menjadi lancar.
“Meskipun ada mikrofon clip-on yang lebih ringan di pasaran, produk tersebut tidak memiliki perekaman internal atau konektor untuk mikrofon lavalier eksternal,” pungkasnya.
Profile Wireless dijual dengan harga Rp 5.499.000 (MSRP).
Bagi pelanggan yang ingin mengikuti pre-order ini berkesempatan untuk mendapatkan harga khusus, yakni Rp 4.999.000 dimulai dari sekarang hingga akhir Desember 2024.
Berita Terkait
-
Hollyland Lark C1 dan M1 Dirilis ke Indonesia, Mikrofon Nirkabel Harga Rp 2 Jutaan
-
Earbuds Sennheiser Momentum True Wireless 3 Akhirnya Terima Konektivitas Multipoint
-
Sennheiser CX 500BT Wireless Earbuds Diluncurkan di China, Segini Harganya
-
Saramonic Blink 500 Pro X B2, Mikrofon Penunjang Kreativitas Pembuat Konten
-
Waspada Kamera dan Mikrofon Tersembunyi, Pakai Cara Ini untuk Mendeteksinya !
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
10 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025: Caranya Gampang, Bisa Langsung Cair!
-
4 Tips Penting Memilih Setrika Terbaik, Kenali Jenis Pelat hingga Fiturnya
-
Penemuan Sains: Protein Unik Naked Mole Rat Mampu Memperlambat Penuaan dan Kanker
-
Terungkap! 7 Perbedaan Mencolok Funtouch OS dan Origin OS yang Wajib Anda Ketahui
-
Multitasking Jadi Lebih Mudah: Ubah Laptop Jadi Layar Eksternal dengan Fitur Tersembunyi Windows
-
26 Kode Redeem FF 13 Oktober 2025, Klaim Hadiah Spesial Timnas dan Vector Batik Menarik
-
13 Kode Redeem FC Mobile 13 Oktober 2023, Ada Trik Rahasia Dapatkan Pemain 113 Gratis
-
Avatar: The Last Airbender Kembali Hadir Lewat Game dan Seri Animasi Baru
-
10 Prompt Gemini AI Bertema Skuad Garuda: Bikin Foto Serasa Pemain Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB Terbaik Oktober 2025, Harga Rp3 Jutaan