Suara.com - Google akan menghadirkan dukungan foto RAW ke lebih banyak aplikasi kamera Android. Hingga saat ini, hanya aplikasi kamera canggih yang dapat mengambil gambar dalam format RAW menggunakan API Camera2 Android.
Dilansir dari Gizchina pada Rabu (13/11/2024), fitur ini biasanya disediakan untuk aplikasi fotografi berfitur lengkap. Namun kini, Google berencana untuk memperluas dukungan ini ke semua perangkat Android, bahkan perangkat dengan kamera yang lebih sederhana.
Penambahan ini merupakan peningkatan besar bagi penggemar fotografi. Banyak aplikasi pihak ketiga, seperti aplikasi media sosial, menggunakan pustaka CameraX Google untuk fitur kamera sederhana.
CameraX membantu pengembang menciptakan pengalaman kamera yang konsisten di seluruh perangkat Android. Namun, hingga saat ini, aplikasi tersebut tidak mendukung pengambilan foto RAW.
Tetapi pembaruan terbaru Google akan memungkinkan aplikasi yang menggunakan pustaka CameraX untuk mengambil gambar dalam format RAW. Perubahan ini dapat diartikan bahwa lebih banyak aplikasi dapat menawarkan foto RAW berkualitas tinggi.
Foto RAW sendiri berbeda dengan JPEG standar. JPEG menggunakan kompresi, yang mengurangi detail gambar untuk menghemat ruang penyimpanan. Sebaliknya, foto RAW tetap tidak terkompresi, sehingga semua detail dari sensor kamera tetap terjaga. Hasilnya, foto RAW memiliki ukuran file yang lebih besar tetapi menawarkan kualitas yang lebih baik untuk diedit.
Dengan pembaruan ini, file RAW yang diambil melalui aplikasi CameraX akan disimpan dalam format DNG (Digital Negative) Adobe. DNG didukung secara luas oleh perangkat lunak pengeditan foto, sehingga memudahkan pengguna untuk mengedit foto di berbagai platform.
Untuk saat ini, Google belum memberikan tanggal rilis yang spesifik. Namun, menambahkan dukungan RAW ke pustaka CameraX merupakan peningkatan besar bagi pengguna Android. Fitur ini akan memudahkan lebih banyak pengguna untuk mengambil foto berkualitas tinggi dan mengeditnya dengan mudah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terkini
-
Syarat dan Cara Gadai Kamera di Pegadaian, Langsung Cair Tanpa Ribet
-
Honor 500 Meluncur Bulan Ini: Desain Mirip iPhone Air, Bawa Baterai Jumbo
-
Proyek Game AAA Legendaris, Penundaan GTA 6 Diprediksi Bikin Rugi Rp 1 Triliun
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025: Gullit 113 dan Rank Up Menanti
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto dengan Efek Salju yang Viral
-
7 Rekomendasi HP Gaming Chip MediaTek Dimensity 9000: Ram Besar, Memori Lega
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 12 November 2025: BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem
-
Nintendo Paparkan Capaian Anyar: Penjualan Game Tembus 6 Miliar Kopi, Switch Laris
-
iPhone 18 Pro Tampil Baru, Apple Siapkan Desain Dua Warna dan Transparan
-
Dokumen Internal Bocorkan Meta Raup Untung Besar dari Iklan Penipuan