Suara.com - Meskipun sederhana, pertanyaan mengenai kenapa ada 7 hari dalam 1 minggu tentu membuat penasaran. Memiliki kaitan dengan Peradaban Babilonia, berikut ulasan lengkap mengenai hal tersebut.
Ilmu yang selama ini diketahui menyebut jika penentuan bulan, tahun dan hari berkaitan dengan tradisi budaya, agama dan pengamatan astronomi yang sudah ada dan lama berkembang sejak lama.
Namun hal tersebut berbeda pada penentuan 7 hari dalam 1 minggu. Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu rupanya memiliki perhitungannya sendiri.
Penggunaan 7 hari dalam 1 minggu ini rupanya berasal dari Peradaban Babilonia. Peradaban tersebut dikenal sangat berbakat secara astronomi di masa kepemimpinan Raja Sargon I dari Akkad pada 2300 SM.
Peradaban Babelonia diketahui memuja angka 7, hal ini berkaitan dengan jumlah benda langit yang berkisar pada angka 7, di antaranya adalah Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus.
Tidak hanya itu, penetapan 7 hari dalam 1 minggu ini juga memiliki kaitan erat dengan Yudaisme dan kisah yang disebutkan dalam Kitab Kejadian. Usai menciptakan seluruh alam dan isinya, Tuhan lalu beristirahat di hari ketujuh.
Discover Magazine menyebut jika bangsa Peradaban Babilonia memperhatikan fase bulan untuk menetapkan 7 hari dalam 1 minggu. Fase bulan membutuhkan waktu mencapai 29,5 hari untuk menyelesaikan siklusnya.
Angka 29,5 hari ini kemudian dibulatkan menjadi 28 hari dan kemudian membagikannya menjadi 4 periode. Hal tersebut membuat satu bulan memiliki total 4 minggu. Berasal dari Peradaban Babilonia, itu tadi penjelasan lengkap mengenai kenapa ada 7 hari dalam 1 minggu.
Baca Juga: Gratis! Ini Kumpulan Logo dan Poster Hari Guru Nasional 2024 Format PNG
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
59 Kode Redeem FF 18 Desember 2025: Klaim Tas Dreamspace dan Evo Bundle
-
30 Kode Redeem FC Mobile 18 Desember 2025: Sikat 10.000 Gems Sebelum Event Festive Fixtures
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi