Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menggelar SheHacks Validation Trip untuk pertama kalinya di Sydney, Australia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian SheHacks 2024 dan dirancang untuk mendorong lima startup perempuan Indonesia dalam mengeksplorasi peluang investasi, mentorship, dan inovasi secara global.
Program ini didukung oleh Australia Indonesia Institute (AII), Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT), serta KUMPUL.ID sebagai mitra penyelenggara.
Program ini dirancang untuk memberikan rangkaian kegiatan strategis yang mendukung perkembangan startup.
Kemudian, mengeksplorasi peluang kolaborasi, berbagi wawasan dengan pelaku bisnis global, serta menjajaki potensi pendanaan untuk memperluas jaringan dan mempercepat pertumbuhan bisnis.
Tujuannya adalah memperkuat hubungan bilateral sekaligus membuka peluang kolaborasi guna mendukung pengembangan ekosistem startup di kedua negara.
Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, perjalanan ke Australia ini merupakan salah satu upaya Indosat dalam memberdayakan perempuan Indonesia di bidang technopreneurship.
Menurutnya, pogram ini tidak hanya memperkuat ekosistem startup di dalam negeri, tetapi juga mendorong kolaborasi lintas negara.
"Kami percaya melalui inisiatif ini, Indosat dapat mendorong perluasan jaringan para pelaku startup di kancah global dan membuka peluang lebih besar di panggung dunia," tambah dia dalam keterangan resminya, Rabu (4/12/2024).
Lima startup yang terpilih dalam program ini adalah Mebiso, platform kekayaan intelektual; Waterhub, sistem manajemen air; KasirPintar, aplikasi kasir berbasis cloud; Dietela, platform kesehatan dan nutrisi perempuan; serta Pin’J, solusi pendanaan bagi pekerja informal.
Para founder startup ini mendapat kesempatan istimewa untuk mempresentasikan ide-ide mereka kepada investor dan Australia Venture Capitalists (VCs), yang kini mulai menyoroti kurangnya dukungan terhadap startup besutan perempuan.
Mega Prawita selaku Managing Director KUMPUL, mengungkapkan, startup ini merupakan yang paling menjanjikan di Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat.
"Mereka memiliki potensi besar untuk sukses, tidak hanya di Australia tetapi juga di pasar internasional lainnya. Kami sangat antusias menjadi bagian dari perjalanan mereka," ucapnya.
Program ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan wawasan, konsultasi profesional, dan peluang kemitraan yang mendukung pengembangan bisnis mereka, sekaligus membuka jalan ekspansi internasional.
Keren Natalia, Founder and Director dari SmartQMS yang merupakan perusahaan laboratorium berbasis di Sydney, mengatakan, ini adalah kesempatan luar biasa bagi para pengusaha perempuan terbaik Indonesia untuk belajar dari ekosistem startup Australia.
"Saya bangga bisa mendukung dan menjadi mentor bagi perempuan-perempuan hebat ini dalam mengembangkan bisnis mereka secara global," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kolaborasi UiPath dan Indosat, Siap Berdayakan 100.000 Anak dengan Ketrampilan Otomatisasi
-
Mau Jadi Ahli AI? Indosat Buka Pelatihan Gratis dan Bersertifikat Internasional!
-
Indosat Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan lewat Sampah Jadi Pulsa
-
Cara Mendapatkan Layanan eSIM IM3 di Aplikasi myBCA
-
Generasi Happy dari Tri di 13 Kota, Ajak Gen Z Maksimalkan Potensi Diri
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Tertarik dengan Konsepnya, Sutradara Resident Evil 2 Ingin Kojima Buat Game Mirip PT