Suara.com - IBM mengungkapkan lima tren AI (Artificiall Intelligence/Kecerdasan buatan) pada 2025 di Asia pasifik lewat APAC AI Outlook 2025.
Menurut laporan tersebut, perusahaan di Asia-Pasifik kini telah melangkah dari tahap eksperimen AI dan mulai memusatkan perhatian pada upaya memaksimalkan dampak dari investasi AI.
Lebih dari setengah (54 persen) kini mengharapkan AI memberikan manfaat jangka panjang bagi bisnis mereka, seperti dalam hal inovasi atau peningkatan pendapatan.
Perubahan besar terletak pada pengembangan solusi AI yang hemat biaya, dengan fleksibilitas untuk menggunakan model open-source yang dibuat khusus serta integrasi yang lancar antara berbagai penyedia.
Upaya untuk meraih keuntungan jangka pendek pada fase awal proyek AI generatif kini telah bergeser menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi AI.
Fokus juga telah bergeser dari penggunaan AI pada kasus berisiko rendah dan non-inti, ke penerapan AI Generatif dalam fungsi inti bisnis untuk meraih keunggulan kompetitif dan meningkatkan ROI.
Menurut laporan Outlook yang disusun oleh Ecosystm untuk IBM, hampir 60 persen organisasi yang disurvei di wilayah Asia-Pasifik mengantisipasi bahwa manfaat dari investasi AI mereka akan terealisasi dalam dua hingga lima tahun.
Hanya 11 persen yang mengharapkan pengembalian investasi dalam dua tahun ke depan.
Pada tahun 2025, fokus utama investasi AI bagi organisasi di Asia-Pasifik akan berpusat pada peningkatan pengalaman pelanggan (21 persen), otomasi proses bisnis di back-office (18 persen), serta otomasi penjualan dan pengelolaan siklus hidup pelanggan (16 persen).
Baca Juga: Microsoft 365 Copilot Kini Dukung Bahasa Indonesia, Kerja Pakai AI Jadi Lebih Gampang
Untuk mencapai tujuan tersebut, organisasi-organisasi harus menghadapi tantangan utama dari kompleksitas data (39 persen), tingginya biaya implementasi dan solusi (36 persen), serta terbatasnya jumlah use case yang teridentifikasi (35 persen).
"Banyak bisnis di Indonesia mulai melirik atau bereksperimen dengan AI dan sekarang siap untuk tahap berikutnya," kata Roy Kosasih, Presiden Direktur IBM Indonesia, dalam keterangan resminya, Jumat (6/12/2024).
Menurutnya, laporan ini menyoroti potensi untuk tahun 2025, di mana fokus AI akan lebih mengarah pada tujuan strategis berdasarkan keunggulan kompetitif dan peningkatan ROI.
Seperti biasa, dia menambahkan, perusahaan harus menggunakan model yang lebih kecil dan ditargetkan pada arsitektur open-source fleksibel yang dapat diintegrasikan ke dalam platform AI penyedia teknologi pilihan mereka.
"Pada akhirnya, kita harus bertujuan untuk masa depan AI yang human-centric untuk kepentingan semua," ucap Roy Kosasih.
APAC AI Outlook 2025 membahas tren utama dan hambatan yang harus diatasi oleh bisnis untuk membuka potensi transformatif AI, serta menghadirkan wawasan dari 17 pemimpin industri di Asia-Pasifik yang memelopori praktik terbaik AI.
Berita Terkait
-
Bukan Gemini, Samsung Bakal Andalkan ChatGPT untuk Galaxy AI?
-
Lintasarta Resmikan AI Merdeka, Adopsi Teknologi AI Bagi Masa Depan Digital Indonesia
-
Deretan Fitur AI ColorOS 18 di Oppo Find X8 Series, Bisa 'Airdrop' File ke iPhone Apple
-
Samsung Galaxy Book 5 Series Lolos Sertifikasi, Bawa Fast Charging 65 W
-
3 Cara Mudah Edit Foto dengan AI di vivo V40 Lite, Siapapun Bisa Jadi Fotografer
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mode Battle Royale Battlefield 6 Dirumorkan Rilis Gratis Minggu Depan
-
FFWS 2025 Jakarta Mengguncang! Update Flame Arena Hadirkan Loadout, Taktik Baru, Booyah!
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!