Suara.com - Akuisisi VMware oleh Broadcom pada 2023 membawa tantangan baru bagi banyak organisasi yang bergantung pada teknologi virtualisasi untuk operasional mereka.
Salah satu dampak paling signifikan dari perubahan ini adalah meningkatnya biaya operasional, terutama terkait lisensi dan layanan dukungan.
Lisensi permanen (perpetual) diganti dengan model berlangganan (subscription), yang menyebabkan kenaikan biaya hingga 100–800 persen pada beberapa kontrak.
Strategi ini memaksa pelanggan untuk memilih paket langganan yang sering kali tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.
Perusahaan kecil dan menengah menjadi pihak yang paling terdampak, karena biaya tambahan tersebut membebani anggaran mereka.
Perubahan tersebut berdampak langsung pada institusi yang selama ini mengandalkan solusi tertentu dari VMware.
Penghentian dukungan terhadap beberapa produk menambah tantangan operasional, terutama bagi organisasi yang ingin tetap menggunakan infrastruktur berbasis VMware tanpa perlu melakukan migrasi besar-besaran.
Dengan fokus baru pada layanan berbasis cloud, pelanggan didorong untuk beralih ke model operasi yang lebih modern.
Namun, proses ini sering kali memunculkan tantangan baru, seperti tingginya biaya migrasi dan adaptasi teknologi, yang membutuhkan investasi tambahan dari pelanggan.
Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Pelanggan lewat AI, Smartfren Gandeng Goovgle Cloud
Melihat dari kasus tadi, individu dan organisasi yang ingin mengadopsi atau mempertahankan penggunaan VMware sering kali menghadapi beberapa tantangan kritis, antara lain:
- Biaya Total Kepemilikan yang Membengkak: Meningkatnya biaya lisensi dan layanan VMware pasca akuisisi menjadi beban.
- Kompleksitas Infrastruktur IT: Transisi ke lingkungan virtual seringkali memerlukan perencanaan matang dan integrasi yang rumit.
- Keterbatasan Sumber Daya IT Internal: Tidak semua organisasi memiliki tenaga ahli yang cukup untuk mengelola solusi virtualisasi secara mandiri.
- Keandalan dan Keamanan: Memastikan bahwa infrastruktur virtual aman dari ancaman dan tetap beroperasi dengan efisien menjadi kebutuhan utama.
Datacomm Diangraha, sebagai Premier VMware Cloud Service Provider (VCSP) di Indonesia, menghadirkan DCloud VMware.
DCloud VMware adalah layanan cloud server yang memanfaatkan teknologi dari pemimpin pasar di bidang virtualisasi dan teknologi cloud, VMware.
“Implementasi VMware sering kali menjadi tantangan karena kompleksitas dan kebutuhan sumber daya yang signifikan," ujar Bayu Jayasukma, Cloud Product Specialist PT Datacomm Diangraha dalam keterangan resminya, Jumat (6/12/2024).
Dengan DCloud VMware, dia menambahkan, semua kerumitan itu ditangani, menghadirkan solusi yang tidak hanya efisien secara biaya, tetapi juga memberikan keandalan tinggi, kemudahan manajemen, dan dukungan profesional untuk memastikan infrastruktur IT berjalan optimal tanpa hambatan.
Dengan layanan ini, pengguna tidak perlu investasi perangkat keras dan lisensi VMware untuk menikmati platform virtualisasi enterprise dari VMware.
Berita Terkait
-
Indibiz Dukung UMKM Manfaatkan Internet Super Cepat
-
Hitachi Vantara Rilis Virtual Storage Platform One di Indonesia
-
Sasar Ribuan Mahasiswa, Google dan Kominfo Beri Pelatihan Cloud Computing Gratis
-
Apa Fungsi Google Drive Offline? Lengkap Cara Menggunakannya
-
Indosat Gandeng Google Cloud Siap Hadirkan Penyimpanan Data Diklaim Paling Ketat di Indonesia
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober: Segera Klaim Hadiah Gems, Icon, dan Skin Jersey Edisi Terbatas!
-
25 Kode Redeem FF 29 Oktober: Dapatkan Diamond, Bundle, dan Skin Kolaborasi Gratis!
-
Siap Rilis Global, iQOO 15 Black Edition Terlihat di Toko Online
-
Gaming Lebih Mulus, Honor GT 2 Diprediksi Bawa Layar OLED 165 Hz
-
iPhone 17 Laris Manis, Valuasi Apple Tembus Rp66.500 Triliun
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Halloween, Hasilnya bak Fotografer Profesional
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 111 Langsung Klaim
-
Laptop ASUS AI Ringan dengan Baterai Seharian
-
Report HP : 94% Knowledge Worker Indonesia Pakai AI, Tantangan Hubungan Kerja Tetap Besar
-
Game Battle Royale Gratis, Battlefield Redsec Resmi Meluncur