Suara.com - Kinerja Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming belakangan ini disorot karena dinilai terlalu sering membagi-bagikan susu dan buku ke anak-anak Sekolah Dasar (SD). Tak hanya itu, beberapa warganet pun menilai jika Gibran Rakabuming melakukan pencitraan dengan membagikan bansos kepada korban bencana banjir.
Mayoritas publik menilai jika tugas Gibran Rakabuming sebagai Wapres tidak berkutat pada hal-hal seperti itu karena bisa dikerjakan oleh orang lain dengan jabatan yang lebih rendah. Salah satu warganet bahkan mengamati bahwa Gibran Rakabuming tak pernah bertemu dengan tokoh-tokoh akademisi di universitas maupun mahasiswa untuk melakukan dialog intelektual.
Hal ini dicuitkan oleh salah satu akun X @DoankWarto pada 7 Desember 2024. Menurut pemilik akun tersebut, kerjaan Gibran Rakabuming tak luput dari membagikan susu dan buku sejak pelantikannya pada 20 Oktober lalu.
"Sejak dilantik jadi Wapres 20 Oktober 2024, kerjanya kok cuma bagi-bagi susu dan buku ke SD, bagi-bagi bansos, tengok pasar tradisional, lihat-lihat proyek biar kelihatan sibuk dan bekerja. Sekali-sekali dating ke kampus, tukar pikiran dengan para dosen dan mahasiswa," cuit pemilik akun tersebut.
Unggahan yang mendapat atensi sebanyak 12.000 jumlah suka itu menuai beragam tanggapan dari pengguna X lainnya. Sayangnya, kemampuan intelektual Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden Indonesia justru dipertanyakan oleh warganet.
Bahkan beberapa pengguna merasa skeptis jika Gibran Rakabuming tak berani beradu pendapat dengan mahasiswa di forum resmi.
"Harusnya Gibran kasih kuliah umum kepada mahasiswa dan jajaran akademik tentang Politik Dinasti di Negara Demokratis," tulis @aden********
"Wapres itu kerja otak, bukan otot. Lebih banyak diskusi, rapat, bukan bagi-bagi susu," komentar @sapu**********
"Coba diundang dong, berani datang nggak atau cuma sok sibuk," tambah @fah*****
Baca Juga: Gus Miftah Pernah Akui Belajar Etika dari Gibran, Warganet: Salah Guru
"Ya emang di sana target pasarnya. Siswa sekolah yang belum tau politik sama rakyat yang butuh bansos," sahut @nari*****
"Jangan ke kampus, kasihan dosen sama mahasiswanya nanti nambah dosa," timpal @aza*******
"Diundang ke kampus jadi pembicara dan diskusi sama mahasiswa mah ranahnya Pak Anies, Pak Wapres biar saja bekerja yang sesuai dengan kapasitasnya," cuit @dke**********
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Gladi Bersih TKA SMA SMK Resmi Hari Ini, Cek Fakta Nilai dan Manfaat Masuk PTN
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan