Suara.com - Dari perspektif keamanan informasi, jaringan nirkabel biasanya dianggap sebagai sesuatu yang hanya dapat diakses secara local.
Hal ini secara signifikan membatasi penggunaannya dalam serangan terhadap organisasi, sehingga dianggap relatif bebas risiko.
Mudah untuk berpikir bahwa beberapa peretas acak di internet tidak akan pernah dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi perusahaan.
Namun, taktik serangan Nearest Neighbor yang baru muncul menunjukkan bahwa persepsi ini tidak sepenuhnya akurat.
Bahkan, jaringan nirkabel organisasi yang terlindungi dengan baik dapat menjadi titik masuk yang mudah bagi penyerang jarak jauh jika mereka terlebih dahulu membahayakan perusahaan lain yang lebih rentan yang berlokasi di gedung yang sama atau gedung yang berdekatan.
Sekelompok penyerang berencana meretas sebuah organisasi dari jarak jauh, mengumpulkan informasi tentang perusahaan yang dimaksud, menyelidiki perimeter eksternalnya, dan bahkan mungkin menemukan kredensial karyawan dalam basis data kata sandi yang bocor.
Namun, mereka tidak menemukan kerentanan yang dapat dieksploitasi.
Selain itu, mereka menemukan bahwa semua layanan eksternal perusahaan dilindungi oleh autentikasi dua faktor, jadi kata sandi saja tidak cukup untuk akses.
Salah satu metode penetrasi yang potensial adalah jaringan Wi-Fi perusahaan, yang dapat mereka coba akses menggunakan kredensial karyawan yang sama.
Baca Juga: Indosat Pastikan Jaringan Aman Selama Libur Nataru, Dipantau Penuh 24 Jam
Hal ini berlaku terutama jika organisasi tersebut memiliki jaringan Wi-Fi tamu yang tidak cukup terisolasi dari jaringan utama.
Namun, masalah berikutnya adalah penyerang berada di belahan dunia lain dan tidak dapat terhubung secara fisik ke Wi-Fi kantor.
Di sinilah taktik Nearest Neighbor berperan. Jika penyerang melakukan pengintaian tambahan, kemungkinan besar mereka akan menemukan banyak organisasi lain yang kantornya berada dalam jangkauan sinyal Wi-Fi perusahaan target.
Mungkin saja beberapa organisasi tetangga tersebut jauh lebih rentan daripada target awal penyerang.
Hal ini mungkin terjadi karena organisasi-organisasi ini percaya bahwa aktivitas mereka kurang menarik bagi para penjahat siber, yang menyebabkan langkah-langkah keamanan diterapkan secara kurang ketat.
Misalnya, mereka mungkin tidak menggunakan autentikasi dua faktor untuk sumber daya eksternal mereka.
Berita Terkait
-
Indosat Tambah BTS Jaringan 4G dan Dorong Layanan Data 12,5 Persen
-
Cara Bobol WiFi Tanpa Aplikasi di HP Android dan iPhone, Dijamin Berhasil!
-
Bisakah WiFi Dibobol Tanpa Aplikasi?
-
Strategi Indihome Lawan Internet Ilegal RT RW Net
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah RAM Besar, Mulai Rp1 Jutaan Terbaik Oktober 2024
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025