Suara.com - Gus Miftah masih ramai dibahas netizen meski dirinya sudah meminta maaf ke publik. Sebuah video lawas memperlihatkan saat Gus Miftah membahas tarif PSK vs suara rakyat.
Menurut Gus Miftah, tarif Pekerja Seks Komersial (PSK) sebenarnya lebih mahal dari suara rakyat. Video ketika Gus Miftah membahas tarif lont* atau PSK membuat netizen auto miris.
Akun @medialurus mengunggah video saat Gus Miftah mengawali ceramah dengan membicarakan PSK. Postingan berhasil viral setelah ditonton lebih dari 1 juta kali dan memperoleh ribuan komentar dari netizen.
"Ini konsepnya gimana? Gimana kalau ada anak kecil di situ?" tulis @medialurus. Gus Miftah menceritakan, tarif PSK paling murah yaitu sekitar Rp 200 ribu.
Ia lantas membandingkan suara rakyat yang hanya dihargai Rp 20 ribu saja. "Lonte paling murah 1 jam Rp 200 ribu. Suara rakyat 5 tahun dibeli hanya Rp 20 ribu. Berarti lebih mahal suara rakyat apa lont*?" tanya Gus Miftah.
"Lont* (PSK)," jawab hadirin. "Hidup lont*!" teriak Gus Miftah. Pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrohman itu viral setelah dirinya menghina Sunhaji pada awal Desember lalu.
"Es tehmu iseh okeh ra? (es tehmu masih banyak nggak?) Masih? Yo kono didol gobl*k (ya sana, jual gobl*k). Dolen disik, nek rung payu, takdir (Dijual dulu, kalau belum laku, berarti takdir)," ucap Gus Miftah diiringi tawa hadirin.
Setelah disorot publik, Gus Miftah lantas meminta maaf dan mengungkap bahwa itu hanya candaan saja. Pemilik Ponpes Ora Aji itu juga mengundurkan diri usai sempat menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Gus Miftah kembali menjadi sorotan karena terekam pernah menyindir Ustaz Maulana sebagai 'Ustaz Pecicilan'. Postingan video viral saat Gus Miftah membahas tarif PSK menuai beragam komentar dari netizen.
"Kok tahu harga segitu? Sudah survei kah?" tulis @ha**a*16.
"Lihat pengajian Gus Miftah lainnya malah tambah miris," balas @na**r**sahe.
"Pengajian kok kayak gini," pendapat @ka**a*odra.
"Oh ini yang dibilang aset bangsa. Kocak banget," sindir @a**o**ogo.
Berita Terkait
-
Dokter Tifa Tuding Lukisan Jokowi Isyaratkan Sifat Fufufafa, Seniman Ungkap Fakta Sebaliknya
-
Janggalnya Mobil Mewah 2 Miliar Diduga Milik Gus Miftah, Plat Nomornya kok...
-
Ditanya Tasya Farasya, Bedanya Pandangan Habib Fajar dengan Gus Miftah soal Tugas Istri
-
Bak Artis Papan Atas, Isi Kabin Mobil Seharga Miliaran Gus Miftah Tak Disangka-sangka
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024