Suara.com - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda baru-baru ini membagikan tangkapan layar mengenai jawaban dari Meta AI. Ia bertanya kepada Meta AI terkait dari wilayah mana Bangsa Yahudi dan Arab berasal.
Sebagai informasi, sebagian besar pengguna WhatsApp di Indonesia bakal menerima update terbaru yang menyertakan fitur Meta AI. Fitur tersebut mirip ChatGPT di mana pengguna dapat berinteraksi dengan chatbot, bahkan mengedit gambar.
"Karena lagi trending nanya ke Meta AI. Saya tanya 2 pertanyaan simpel. 1. Dari mana Bangsa Yahudi berasal? Jawab: dari tanah Israel atau Palestina. 2. Dari mana Bangsa Arab berasal? Dari berbagai tempat, tapi tidak ada satu pun dari Palestina. Faktanya memang Yahudi duluan yang tinggal di tanah Israel atau Palestina, Arab datang belakangan," tulis Abu Janda melalui akun Instagram miliknya, @permadiaktivis2.
Meta AI nampak memberikan jawaban yang menyinggung asal daerah serta leluhur Bangsa Yahudi. "Bangsa Yahudi berasal dari wilayah Timur Tengah, tepatnya dari daerah yang sekarang dikenal sebagai Israel dan Palestina. Menurut sejarah dan agama Yahudi, leluhur Bangsa Yahudi adalah Abraham, yang berasal dari Ur, Mespotamia (sekarang Irak), sekitar 2000 SM," tulis Meta AI.
Sebagai catatan, jawaban Meta AI ternyata tidak sama persis tergantung 'prompt' serta perangkat masing-masing. Meta AI dari perangkat lain menjelaskan asal Bangsa Yahudi dari Timur Tengah yang tersebar dari Tanah Kanaan (sekarang Israel/Palestina), Mesopotamia (Irak), Semenanjung Sinai (sekarang Mesir), dan Yudea (sekarang Israel/Palestina).
Akun X @erla*i**ere dan @Rid***mil membagikan tangkapan layar mengenai Meta AI yang menjelaskan bahwa Bangsa Palestina diakui sebagai entitas berdaulat oleh 139 negara, termasuk PBB. Postingan Abu Janda menuai perdebatan sengit di X dan Instagram.
"AI pinter nggak kayak info di Indonesia yang banyak oon," tulis @ri**s*ta.
"Bro ini benar benar menelan info mentah mentah dari Meta AI," pendapat @eh**r*y.
"Bangsa Palestina itu Bangsa Kan'an bukan Bangsa Arab asli penduduk Palestina sama seperti Suriah, Lebanon, Yordania. Nenek moyang mereka yang menempati Palestina pertama kali jauh sebelum Yahudi migrasi ke Palestina. Ketika mereka convert ke Islam di zaman Rasulullah baru bahasa diganti jadi Arab," cuit @a**e*di35.
Baca Juga: Remaja Viral 'Wajarlah Manusia Bukan Nabi Boy' Klarifikasi, Begini Kronologinya
"Abu Janda pro genosida. Memang bèner-bener bleguk," komentar @ro**r*6.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag
-
Varian Warna Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Usung Spek Gahar