Suara.com - Pengisian baterai cepat saat ini menjadi salah satu fitur wajib di smartphone, termasuk Xiaomi. Sebagian besar perangkat Xiaomi hadir dengan kecepatan pengisian daya cepat yang luar biasa. Namun tak banyak yang tahu, Xiaomi rupanya membatasi kecepatan tersebut secara default untuk menjaga kesehatan baterai. Ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kinerja dan daya tahan.
Tetapi, pengguna HP Xiaomi dapat membuka fitur pengisian cepat di perangkat Xiaomi yang kompatibel. Untuk memaksimalkan potensi perangkat, pengguna memerlukan HyperOS Downloader yang bisa ditemukan Google Play Store atau juga dikenal sebagai MemeOS Enhancer.
Dilansir dari Gizchina pada Kamis (26/12/2024), berikut ini cara menggunakan fitur pengisian baterai cepat yang tersembunyi di HP Xiaomi:
1. Unduh aplikasi HyperOS Downloader
Langkah pertama adalah dengan memasang aplikasi HyperOS Downloader di HP Xiaomi. Alat ini memberikan akses ke opsi tersembunyi seperti percepatan pengisian daya. Namun, kompatibilitas dapat berbeda-beda di setiap perangkat.
2. Buka kunci pengaturan tersembunyi
Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi dan gulir ke bawah layar untuk mencari opsi Hidden Settings. Ketuk opsi tersebut dan di sana pengguna dapat mengubah pengaturan sistem untuk mengaktifkan pengisian daya lebih cepat.
3. Aktifkan opsi Boost Charging Speed
Di menu Hidden Settings, pengguna akan melihat opsi Boost Charging Speed. Menu baru akan muncul dan pengguna dapat mengaktifkan pengaturan Increase Charging Speed.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Beralih dari iPhone ke Android
Setelah diaktifkan, perangkat Xiaomi akan menggunakan kapasitas pengisian cepat maksimumnya, baik itu 120W, 67W, atau kecepatan lain, tergantung pada model Xiaomi yang pengguna gunakan.
Bukan tanpa sebab Xiaomi membatasi kecepatan pengisian dayanya. Selain untuk menjaga kesehatan baterai, itu juga akan memperpanjang umur perangkat. Kecepatan pengisian yang tinggi umumnya menghasilkan panas berlebih dan seiring waktu, hal ini dapat menurunkan kinerja baterai.
Secara default, Xiaomi meminimalkan risiko tersebut dan memastikan baterai tetap dalam kondisi prima. Meskipun pengguna dapat mengaktifkan fitur ini, tetapi disarankan untuk melakukannya dengan hati-hati karena penggunaan kecepatan penuh yang sering dapat memengaruhi daya tahan baterai.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards
-
60 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember: Kesempatan Raih Bundle Winterlands dan Diamond
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
-
Begini Cara Bikin ChatGPT Wrapped 2025 yang Viral, Sat Set Gampang Banget!
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz