Suara.com - Dr. Geoffrey Hinton, yang dijuluki sebagai "Godfather of AI," memberikan peringatan mengejutkan tentang potensi ancaman perkembangan kecerdasan buatan (AI) terhadap umat manusia.
Dilansir dari UNILAD, dalam prediksinya, Dr. Hinton menegaskan perlunya kehati-hatian dalam menghadapi teknologi yang berkembang pesat ini.
Sebagai seorang psikolog kognitif dan ilmuwan komputer yang sebelumnya bekerja untuk Google, Dr. Hinton telah lama memperingatkan tentang dampak perkembangan AI yang begitu cepat.
Ia bahkan mengundurkan diri dari perannya di Google setelah lebih dari 1.000 ahli teknologi dan peneliti menandatangani surat terbuka yang menyerukan penghentian sementara pengembangan AI selama enam bulan untuk mengurangi risiko besar terhadap masyarakat dan umat manusia.
Dr. Hinton pernah mengatakan: "Saya rasa mereka seharusnya tidak mengembangkan ini lebih jauh sebelum memahami apakah mereka dapat mengendalikannya."
Ancaman Kehadiran AI yang Lebih Cerdas
![Ilustrasi Dr. Geoffrey Hinton seorang psikolog kognitif dan ilmuwan komputer. [Unilad]](https://images.ladbible.com/resize?type=webp&quality=70&width=1920&fit=contain&gravity=auto&url=https://images.ladbiblegroup.com/v3/assets/blt949ea8e16e463049/blt754981a9ba1c7bcc/67711e5ed82ff9422a29745d/godfather-of-ai-warning.png)
Dalam wawancara dengan program Today di BBC Radio 4, Dr. Hinton menyampaikan kekhawatirannya tentang masa depan manusia menghadapi AI yang lebih cerdas daripada manusia itu sendiri.
"Kita belum pernah menghadapi sesuatu yang lebih cerdas dari diri kita sebelumnya. Dan sangat sedikit contoh di mana sesuatu yang lebih cerdas dapat dikendalikan oleh yang kurang cerdas," ujarnya.
Ia bahkan memberikan analogi antara AI dan manusia seperti hubungan antara orang dewasa dan anak tiga tahun: "Kita akan menjadi seperti anak tiga tahun, dan mereka akan menjadi orang dewasa."
Baca Juga: Menemukan Motivasi Hidup dari Buku Melelahkan, Tapi Semua Demi Masa Depan
Dr. Hinton juga memperbarui perkiraannya tentang risiko AI terhadap umat manusia. Jika sebelumnya ia memperkirakan peluang kepunahan manusia akibat AI sebesar 10 persen, kini angkanya meningkat menjadi 10 hingga 20 persen.
Masa Depan dalam 10-20 Tahun
Dr. Hinton memprediksi bahwa dalam 10 hingga 20 tahun mendatang, AI yang lebih cerdas daripada manusia akan tercipta. "Situasi saat ini adalah bahwa sebagian besar ahli di bidang ini berpikir bahwa dalam waktu 20 tahun, kita mungkin akan mengembangkan AI yang lebih pintar dari manusia. Dan itu pemikiran yang sangat menakutkan," tambahnya.
Meski AI menawarkan banyak manfaat, Dr. Hinton menekankan pentingnya regulasi untuk mencegah penyalahgunaan teknologi ini.
"Kita membutuhkan regulasi untuk mencegah orang menggunakan AI untuk hal-hal buruk. Namun, tampaknya kita belum memiliki sistem politik yang mendukung hal ini," ungkapnya kepada The Independent.
Dengan AI yang semakin berkembang pesat, peringatan Dr. Hinton mengingatkan pentingnya langkah proaktif untuk memastikan teknologi ini digunakan secara bijak dan bertanggung jawab, demi melindungi masa depan umat manusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Update Harga iPhone Terbaru Usai Update iOS 26, iPhone 16 Makin Murah?
-
Cara Bikin Foto Sinematik di Stasiun Pakai Gemini AI, Ini Kumpulan Prompt Ajaibnya
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September: Raih Iniesta 111 dan Pack Gratis
-
Discord Jadi Alat Pemilu Gen Z Nepal: Kelebihan dan Kekurangan Platform Gamers Ini
-
Oppo K13s dan K13x Siap Meluncur, Tangguh Pakai Layar 120Hz Tahan Air
-
Rilis Bersamaan, Huawei Pura 80 Ultra Diklaim 'Pembunuh iPhone 17' karena Fitur Ini
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September, Hadiah Son Heung-min Menanti
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Klaim XM8, Bunny Bundle, dan Skin Draco
-
6 HP Rp1 Jutaan dengan Memori 128 GB Terbaik: Performa Stabil untuk Multitasking Harian
-
9 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Masih Aktif, Klaim Hadiah Skin MP40 Predatory Cobra