Planet raksasa ini akan muncul pada 11 Januari 2025. Bulan akan berada pada jarak 5 derajat dari Saturnus. Dari Jakarta, pasangan objek tersebut akan terlihat di langit malam sekitar pukul 18:27 WIB dengan titik tertinggi pada pukul 21:09 WIB dengan ketinggian 62 derajat di atas cakrawala utara.
Keduanya dapat terus diamati hingga sekitar pukul 02:24 WIB. Bulan akan berada pada magnitudo -12,6 dan Jupiter pada magnitudo -2,7, di mana keduanya berada di konstelasi Taurus.
Jika pengamat ingin melihat detail Jupiter, seperti Bintik Merah Besar miliknya, maka pengamat harus menggunakan alat bantu seperti teropong.
4. Bulan purnama
Bulan akan mencapai fase penuh pada 14 Januari 2025. Bulan purnama pada Januari disebut juga sebagai Wolf Moon atau Bulan Serigala.
Penamaan ini merupakan praktik yang dipopulerkan dalam beberapa dekade terakhir oleh Farmers' Almanac di Amerika Serikat. Penamaan yang digunakan dalam almanak tersebut diklaim berasal dari suku asli Amerika.
Bukan tanpa sebab, Bulan purnama yang terjadi pada Januari disebut Wolf Moon karena serigala lebih aktif dan lebih sering melolong di musim dingin.
Pada malam setelah 14 Januari 2025, Bulan akan terbit sekitar satu jam lebih lambat setiap harinya dan akan tampak lebih jelas di malam hari.
Saat mencapai fase purnama, Bulan akan berada pada deklinasi 25°53'N di konstelasi Gemini. Bulan akan berada pada jarak 381.000 kilometer dari Bumi.
Baca Juga: Kalender 2025 Sama dengan 1975? Download Tanggalan PDF Gratis, Ada Hijriah dan Wetonnya
5. Hujan meteor Ursid
Hujan meteor γ-Ursae Minorid atau Ursid merupakan fenomena yang terjadi saat Bumi melintasi jalur yang pernah dilalui oleh komet 8P/Tuttle. Menurut laporan, hujan meteor ini diprediksi akan terjadi pada 19 Januari 2025.
Sebenarnya, hujan meteor Ursid aktif mulai 15 Januari hingga 25 Januari 2025. Namun, puncaknya terjadi sekitar 19 Januari 2025.
Selama periode tersebut, pengamat memiliki peluang untuk melihat hujan meteor γ-Ursae Minorid. Jika dilihat dari Jakarta, hujan meteor ini baru akan terlihat sekitar pukul 02:07 WIB dan akan tetap aktif hingga pukul 05:25 WIB.
Titik radian paling tinggi di langit diperkirakan terjadi pada pukul 07:00 WIB, sehingga kemungkinan hujan meteor ini akan menghasilkan penampakan terbaiknya sebelum fajar terbit.
Pada saat ini, rotasi Bumi membuat Jakarta menghadap secara optimal ke arah datangnya meteor, sehingga menghasilkan jumlah hujan meteor yang turun secara vertikal ke bawah. Namun di waktu lainnya, akan ada lebih sedikit meteor yang terbakar di atas Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
5 Tablet Snapdragon Terbaik Spek Setara Flagship, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda