Suara.com - Organisasi OCCRP membuat kehebohan di media sosial usai memasukkan mantan Presiden RI Jokowi sebagai salah satu finalis Tokoh Terkorup Dunia Tahun 2024. Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Said Didu mengaku tak kaget dengan laporan OCCRP.
Ia berpendapat serta menduga bahwa korupsi Jokowi tersebar di beberapa kluster serta modus. Sebagai informasi, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) merupakan jaringan jurnalis investigasi global dengan anggota yang berada di enam benua.
Lembaga yang berdiri sejak 2006 ini kerap menyelidiki kejahatan terorganisir dan korupsi. OCCRP merilis laporan bahwa terdapat lima finalis dengan suara terbanyak pada 2024.
Kelima finalis tersebut adalah Presiden Kenya William Ruto, Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.
"Ini dugaan kluster korupsi Jokowi sehingga masuk final pemimpin terkorup di dunia 2024," tulis akun X milik Muhammad Said Didu (@msaid_didu). Ia mengungkap bahwa publik memang heboh saat mengetahui daftar OCCRP. Meski begitu, Said Didu mengaku tak kaget mengingat ia sudah menduga sebelumnya.
"31 Desember 2024 bangsa Indonesia bagai kena petir di siang bolong karena organisasi OCCRP mengumumkan mantan Presiden RI Jokowi sebagai finalis pemimpin terkorup 2024. Banyak yang kaget, tapi saya adalah salah seorang yang tidak kaget. Karena saya memang menduga bahwa korupsi Indonesia selama Jokowi menjabat memang sangat marak," kata Said Didu.
Insinyur sekaligus pegiat media sosial tersebut menjelaskan adanya lima kluster terkait dugaan korupsi Jokowi.
"Kluster pertama adalah kluster yang ditunjukkan untuk mendapatkan kekuasaan dan melanggengkan dinasti. Ini banyak contoh yang terjadi. Masih ingat dulu? Ditutupnya kasus pelanggaran hutan, kemudian kasus 3,3 juta hektar sawit hilang begitu saja. Saya punya keyakinan itu ada kaitan untuk melanggengkan kekuasaan. Kluster kedua yaitu memenjarakan lawan-lawan politik. Kita masih ingat kasus menteri yang terlibat dihilangkan begitu saja. Sudah diperiksa, tapi tidak dilanjutkan. Kasus impor garam, minyak goreng, HPH, BTS, dan masih banyak kasus lain," ungkap Said Didu.
Mantan petinggi di Kementerian BUMN itu menjelaskan bahwa kluster ketiga ada kaitan dengan ambisi pribadi. Menurut Said Didu, warisan Jokowi seperti kereta cepat dan IKN justru merugikan negara.
Baca Juga: PDIP Heran Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup: Bukankah Sederhana dan Konsisten Kemeja Putih?
Selain itu, kasus penyelundupan nikel oleh para elite diduga sengaja ditutupi oleh Jokowi. Kluster keempat yaitu meroketnya hutang negara untuk 'bansos pencitraan' ala Jokowi.
"Kluster kelima yaitu menyogok oligarki. Oligarki sendiri penyokong utama kekuasaan Jokowi 10 tahun. Mereka para oligarki ini mendapat fasilitas di pertambangan, perkebunan, dan segala macam," pungkas Said Didu. Pendapat Said Didu tersebut viral di X usai mendapat 1.200 retweet dan ribuan tanda suka dari netizen.
Berita Terkait
-
Nama Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Versi OCCRP, KPK Tunggu Pihak yang Punya Bukti Melapor
-
Dokumen Rahasia Hasto di Tangan Connie Rahakundin: Singgung Jokowi dan Rugikan Prabowo?
-
Bivitri Tantang Jokowi Buktikan Tudingan Framing Tokoh Terkorup
-
Anggap Maestro Politik Tanpa Partai, Rahasia Kekuasaan Jokowi Diungkap Gus Ipang
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay