Connie Pembela Hasto Tantang Buzzer Jokowi Serang OCCRP: Dusta Apalagi?

Suara.com - Pengamat militer sekaligus guru besar, Connie Rahakundini Bakrie baru-baru ini menyinggung daftar Tokoh Terkorup 2024 dari OCCRP. Connie Bakrie lantas menantang agar buzzer mantan presiden RI Jokowi menyerang lembaga internasional tersebut.

Sebagai informasi, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memasukkan Jokowi sebagai salah satu finalis Tokoh Terkorup 2024.

Lembaga internasional OCCRP mengungkap beberapa tokoh yang masuk sebagai finalis tokoh terkorup yaitu Presiden Kenya William Ruto, Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.

Guru Besar bidang Hubungan Internasional St Petersburg State University, Connie Bakrie diketahui bersuara keras usai Hasto ditangkap KPK. Connie bahkan mengunggah meme untuk menyindir Jokowi.

Mantan Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas) turut mempertanyakan mengapa Hasto dijadikan tersangka oleh KPK pada malam Natal. Connie Bakrie dikenal sangat dekat dengan Hasto dan Megawati Soekarno Putri.

Ia bahkan pernah mengungkap bahwa Hasto akan 'ditersangkakan' sebulan sebelumnya. Akun Instagram Connie Bakrie membagikan tangkapan layar mengenai laman resmi OCCRP dengan nama Jokowi di dalamnya. Ia menantang pendukung Jokowi untuk menyerang lembaga independen tersebut.

"Mau tanya: Pasukan buzzers dan pembantah mau menyerang lembaga internasional juga kah karena tantrum dengan berita ini? Ada yang berkenan menjawab?" nyinyir Connie Bakrie. Ia turut membahas mengenai seseorang yang sering berdusta.

"Maka dusta apalagi yang akan engkau dustakan #adikkakakayahibu," tulis Connie Bakrie. Tagar yang disematkan menyiratkan bahwa Connie sedang menyindir keluarga Jokowi. Postingan viral Connie Bakrie menuai beragam komentar dari netizen.

"Wah semakin seru nih tantrumnya Mom," nyinyir @aru**os**526.

Baca Juga: "Jokowi Terlalu Baik", Netizen Kritik OCCRP atas Nominasi Kontroversial

"Selamat atas pencapaian Pak Mulyono. Harusnya sih ranking 1," bals @ri**un*as.