Suara.com - Teknologi EV (Electric Vehicle) Charging di Indonesia masih terbilang baru dan semua itu bukan tanpa alasan yang terungkap oleh Cyrus Chow, Co-founder and CEO oneCHARGE Solutions Limited, Hong Kong.
“Salah satu tantangannya (adaptasi teknologi EV charging) adalah penerimaan pasar terhadap hal baru dan kesiapan infrastruktur, seperti listrik,” katanya dalam ajang Think Business, Think Hong Kong, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Menariknya, dia menyebut ketertarikan untuk berinvestasi teknologi EV charging di Indonesia.
“Langkah pertama di sini di Jakarta, orang-orang lebih menerima hal baru. Infrastruktur lebih siap. Lebih banyak informasi juga. Saya rasa ini adalah langkah pertama untuk memasuki pasar,” ujar Cyrus Chow.
Dia menilai, dii Jakarta, kondisi ini baik-baik saja tetapi di luar Jakarta, diperlukan studi lebih lanjut.
“Apakah sudah siap untuk transportasi? Apakah EV cocok dengan kondisi jalan yang buruk? Saya rasa untuk memulai di Asia Tenggara, di sebagian besar negara, ibu kota atau kota besar adalah langkah pertama. Baru kemudian diperluas ke kota-kota lain, satu per satu, berdasarkan kesiapan infrastruktur,” bebernya.
Selain itu, Cyrus Chow melihat salah satu masalah terbesar adalah polusi di Asia Tenggara, terutama dari sepeda motor.
Hal ini menurutnya menjadi kunci utama dari dorongan pengadaan teknologi EV charging.
“Kami menyediakan pengisian daya untuk mobil pribadi dan skuter juga. Mengatasi masalah polusi adalah salah satu kunci,” imbuh dia.
Baca Juga: Honor Siap Luncurkan Gemini AI: Teknologi Canggih di Smartphone Terbaru Mereka
Dia pun membandingkan situasi di Hong Kong.
“Saya berasal dari Hong Kong, dan ketika saya melihat ke Indonesia, hal pertama yang saya rasakan adalah bau bensin dari sepeda motor.Saya rasa ini adalah masalah besar terkait lingkungan di sini. Kami sebenarnya sudah melakukan proyek dengan pengembang properti di Hong Kong. Kami membangun stasiun pengisian daya untuk mereka. Ini sebenarnya adalah jaringan. Orang-orang tinggal lebih lama di mal, berbelanja, atau menikmati hal-hal lain di mal. Ini sebenarnya adalah bisnis yang menguntungkan,” bebernya.
Menurutnya berinvestasi di teknologi EV charging tidak hanya memiliki keuntungan dalam menjaga lingkungan tapi juga bisa membantu menghasilkan uang.
“Anda dapat berinvestasi lebih banyak dalam teknologi ramah lingkungan. Jika kami bisa berhasil menerapkan hal yang sama di sini, itu akan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masyarakat, bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan bagi para pengusaha, dan itu akan menjadi lebih layak,” terang Cyrus Chow.
Think Business, Think Hong Kong (TBTHK), merupakan ajang promosi yang diselenggarakan Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) untuk meningkatkan perdagangan bilateral dan investasi antara Hong Kong dan Indonesia.
Ajang ini juga menggelar Simposium juga telah menyatukan 22 partisipan pameran dari berbagai sektor, baik dari Hong Kong maupun Indonesia.
Berita Terkait
-
Game Seru Karya Anak Bangsa yang Cocok Temani Libur Natal Anda
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp untuk Berbagai Kebutuhan
-
ASUS Zenbook S 14 OLED, Laptop Tipis dengan Audio Visual Terbaik
-
Xiaomi Rekrut Ahli AI Top, Siap Gebrak Pasar Teknologi Global?
-
Fitur dan Spesifikasi Unggul Oppo Find X8 Terbaru
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 November: Klaim Magic Curve dan Pemain 111-113
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China