Suara.com - Marketplace Bukalapak mengumumkan akan menutup layanan marketplace mereka untuk produk fisik pada 7 Januari 2025.
Dengan kata lain, kini masyarakat tak bisa lagi membeli barang-barang fisik di Bukalapak. Anda hanya bisa membeli produk virtual seperti pulsa, voucher listrik dan sebagainya.
Tentu saja, pengumuman ini mengejutkan sebab tren belanja online di Indonesia masih cukup lancar dan kencang belakangan ini.
Apalag, Bukalapak merupakan marketplace lama yang sudah berdiri sejak 15 tahun yang lalu. Namun, marketplace ini ternyata tak bisa mempertahankan bisnisnya.
Bukalapak menjadi fenomenal karena dibuat oleh anak bangsa. Dialah Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid.
Ketiganya mendirikan platform ini pada tahn 2010 lalu dengan tujuan memberdayakan UMKM di Indonesia melalui teknologi.
Bukalapak terus berkembang dan jadi perbincangan. Bisnisnya pun lancar karena Bukalapak sempat berstatus startup unicorn.
Marketplace ini bahkan mencatat sejarah sebagai startup Unicorn yang melantai di Bursa Efek Indonesia (IPO) pada 2021.
Baca Juga: Alasan Bukalapak Tutup Layanan Marketplace: Pendapatan Turun Selama 3 Tahun Terakhir
Awal mula Bukalapak bediri
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Bukalapak berdiri pada tahun 2010 tepatnya pada tanggal 10 Januari.
Pada awal mula kemunculannya, Bukalapak fokus pada pemberdayaan UMKM dan bisnis kecil.
Bukalapak membangun identitasnya sebagai “pasarnya pelapak kecil” yang memprioritaskan pemberdayaan bisnis rakyat.
Ada jutaan pelapak yang membuat toko mereka di marketplace ini, mulai dari fashion, alat kesehatan, alat rumah tangga dan sebagainya.
Meski demikian, Bukalapak harus berjuang dengan beberapa marketplace lain yang juga tangguh dan besar-besaran dalam branding dan inovasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 1 Oktober: Skin Epic Valentina, Diamond Gratis, dan Token Mystic Clash
-
Redmi TV X 2026 Rilis dengan Harga Miring, Usung Layar Mini LED 85 Inci
-
25 Kode Redeem FF 1 Oktober 2025: Diamond, Bundle Firefall, dan Skin Langka Bisa Kamu Klaim Gratis!
-
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumenep M 6.5: Sesar Aktif Bawah Laut, Mekanisme Thrust Fault
-
5 Prompt Gemini AI Foto Pakai Hanbok ala Korea untuk Sendiri dan Pasangan, Hasil Tampak Asli
-
25 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025: Tukarkan Hadiah Golden Goal, Elite Pack, dan Gem Sekarang
-
4 Aplikasi Edit Foto Ini Sedang Tren Sekarang, Hasil Aestetik dan Lebih Smooth dari AI!
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya