Suara.com - Dewan Pers resmi meluncurkan pedoman penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam proses produksi karya jurnalistik.
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu menyatakan kalau pedoman ini dirancang untuk memastikan bahwa teknologi AI digunakan secara etis, transparan, dan tidak mengorbankan integritas jurnalistik di tengah kemajuan teknologi yang pesat.
"Pedoman ini telah dinantikan oleh seluruh insan pers," kata Ninik, dikutip dari keterangan resmi Dewan Pers, Minggu (26/1/2025).
Ninik menjelaskan kalau proses penyusunan pedoman ini telah dilakukan sejak April 2024. Dewan Pers membentuk satuan tugas yang terdiri dari perwakilan internal, perwakilan konstituen, dan tim perumus.
Dalam prosesnya, penyusunan pedoman tersebut juga berisi masukan dari beberapa media dan konstituen yang telah menerapkan penggunaan kecerdasan buatan dalam karya jurnalistiknya. Ada pula peran dari para pakar di bidang kecerdasan buatan.
Selain itu, pedoman tersebut juga telah menjalani uji publik yang melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk dari Mahkamah Agung (MA).
Ninik berharap kalau lewat pedoman ini, pemanfaatan teknologi AI di ranah jurnalistik nantinya dapat membantu mempercepat proses dan meningkatkan efisiensi kerja. Tapi ia turut mengimbau karya jurnalistik hasil AI itu tetap dikontrol ketat.
"Namun, tetap diperlukan kontrol dan prinsip etika yang ketat agar AI tidak merusak nilai-nilai fundamental jurnalistik, seperti keakuratan, keadilan, dan independensi,” jelas Ninik.
Pedoman Dewan Pers soal AI ini terdiri dari 8 Bab dan 10 Pasal yang mencakup Ketentuan Umum, Prinsip Dasar, Teknologi, Publikasi, Komersialisasi, Perlindungan, Penyelesaian Sengketa, dan Ketentuan Penutup.
Baca Juga: Kejutan Manis dari Suzuki: Motor Irit dan Elegan Berteknologi SEP
Berita Terkait
-
Kejutan Manis dari Suzuki: Motor Irit dan Elegan Berteknologi SEP
-
Dunia yang Kompetitif Membutuhkan Lebih Banyak Empati, Siapa yang Setuju?
-
Perusahaan Ini Andalkan AI Untuk Tingkatkan Penjualan dan Lapangan Kerja Baru
-
Panen Tanpa Manusia: Inilah Kecanggihan Robot dan Drone di Ladang Pertanian
-
Perluas Pangsa Pasar, Databricks Berencana Ekspansi ke Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Star Wars: Fate of the Old Republic Diumumkan, Game RPG Baru dari Kreator KOTOR dan Mass Effect
-
50 Kode Redeem FF 16 Desember 2025: Trik Spin Titan Scar dan Skin Salju Gratis
-
29 Kode Redeem FC Mobile 16 Desember 2025: Klaim Desailly Gratis dan Paket Record Breaker
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis