Suara.com - Mengukur kecakapan digital masyarakat ternyata tak cuma soal lihat-lihat siapa yang jago main gadget.
Kini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) punya cara lebih canggih lewat Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025.
Ini semacam "rapor digital" buat masyarakat Indonesia, lho!
Apa Itu IMDI?
IMDI adalah alat ukur yang menggabungkan data dari empat pilar utama:
-Infrastruktur Digital – Sejauh mana daerah sudah punya akses internet dan perangkat digital.
-Keterampilan Digital – Skill masyarakat dalam menggunakan teknologi.
-Industri Digital – Bagaimana ekonomi digital berkembang di wilayah itu.
-Literasi Digital – Kemampuan memahami, menggunakan, dan melindungi diri di dunia maya.
Semua informasi ini diolah jadi skor yang menunjukkan tingkat kecakapan digital di berbagai daerah.
Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo, bilang, “Digitalisasi nggak bakal jalan kalau sumber daya manusianya enggak siap.”
Jadi, IMDI ini dibuat untuk bantu pemerintah tahu mana daerah yang butuh perhatian lebih dalam meningkatkan kecakapan digital.
Baca Juga: Apa Itu Rumah Pendidikan? Berikut 8 Fiturnya
Program Unggulan Pendukung
Tak cuma IMDI, ada banyak program pendukung lainnya:
-Digital Talent Scholarship – Pelatihan buat ASN, pelajar, pekerja, sampai masyarakat umum.
-Politeknik Digital Jogja (Poldigi) – Pendidikan tinggi untuk cetak talenta digital.
-Digital Talent Center (DTC) – Pusat pelatihan yang tersebar di sembilan wilayah, dengan rencana perluasan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pemerintah enggak sekadar survei. Kalau ada daerah yang skornya rendah, fokus pembenahan langsung diarahkan ke sana.
Plus, kolaborasi dengan berbagai pihak terus digalakkan agar akselerasi ekonomi digital bisa mencapai target pertumbuhan hingga 8%.
Bagaimana Dampaknya?
IMDI membantu pemerintah memetakan kebutuhan digital setiap daerah, mulai dari membangun infrastruktur, meningkatkan literasi, hingga mendukung industri digital.
Ini penting buat memastikan semua orang, dari Sabang sampai Merauke, punya kesempatan yang sama di dunia digital.
Jadi, kalau kamu penasaran apakah daerahmu sudah cukup "digital," tunggu saja hasil IMDI 2025. Dan siapa tahu, kamu juga bisa jadi bagian dari generasi yang mendorong Indonesia makin cakap digital!
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
7 Tips Merawat Ponsel agar Lebih Tahan Lama dan Gak Cepat Rusak
-
Rp2 Jutaan Dapat iPhone Apa? Cek 5 Pilihan Terbaik, Cocok buat Kaum Mendang-mending
-
Lagi Viral Tren Edit Foto Pakai AI, Ini Trik Aman Jaga Privasi agar Data Tak Dicuri
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 September 2025, Dapatkan Pemain Kapten Populer dan Standard Pack
-
38 Kode Redeem FF Terbaru 13 September 2025, Jangan Lewatkan Skin AK47 Blue Flame dan MP40 Evo
-
KPK Lelang iPhone 13 Pro Max Mulai Rp 3-7 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
-
Kapan Waktu Terbaik Beli iPhone 17 di Indonesia? Pertimbangkan 5 Hal Ini
-
Cara Buat Foto Miniatur yang Lagi Viral Pakai Aplikasi HP Apa Saja? Tak Hanya Gemini AI!
-
Super Mario Bros Wonder Siap Hadir di Switch 2 dengan Mode Anyar
-
Konfigurasi Memori Oppo Pad 5 Terungkap, Siap Debut Sebentar Lagi