Suara.com - Para ilmuwan dibuat terkejut setelah mendeteksi suara yang menyerupai kicauan burung di luar angkasa. Penelitian itu menyoroti fenomena gelombang paduan suara (chorus waves), yang merupakan emisi elektromagnetik terkuat yang secara alami terjadi di ruang angkasa. Gelombang ini dapat memicu radiasi berbahaya bagi manusia dan satelit.
Menyadur dari UNILAD, gelombang ini bergerak sepanjang garis medan magnet Bumi dan mentransfer energi ke elektron, mempercepatnya hingga mendekati kecepatan cahaya.
Proses ini kadang-kadang menciptakan aurora seperti Cahaya Utara. Meski menghasilkan keindahan, gelombang paduan suara juga dijuluki "elektron pembunuh" karena ancaman yang ditimbulkan terhadap satelit, astronot, dan sistem komunikasi vital.
Namun, yang mengejutkan para ilmuwan adalah deteksi gelombang ini di lokasi yang tak terduga, yaitu lebih dari 100.000 km dari Bumi. Biasanya, gelombang paduan suara ditemukan pada jarak sekitar 51.000 km dari planet kita.
Penemuan ini dilakukan oleh para peneliti di Universitas Beihang, Tiongkok, menggunakan data dari satelit Magnetospheric Multiscale (MMS) milik NASA.
Saat gelombang ini diubah menjadi sinyal audio, mereka menghasilkan suara mirip kicauan burung, sesuatu yang pernah didengar sebelumnya, tetapi belum pernah terdeteksi sejauh ini.
Allison Jaynes, fisikawan luar angkasa dari Universitas Iowa yang tidak terlibat dalam penelitian, mengomentari penemuan ini: "Ini membuka banyak pertanyaan baru tentang fisika yang mungkin terjadi di wilayah ini."
Richard Horne, ahli cuaca luar angkasa dari British Antarctic Survey, menyebut hasil ini sebagai "penemuan yang mengejutkan di wilayah yang tak terduga."
Implikasi penemuan ini cukup besar. Menurut laporan BBC Science Focus, lokasi baru ini menunjukkan bahwa gelombang paduan suara tidak memerlukan kondisi lingkungan Bumi untuk terbentuk, bertentangan dengan pemahaman sebelumnya.
Baca Juga: Pemanfaatan Panas Bumi sebagai Sumber Energi Baru Capai 12.5%
Namun, Horne menambahkan bahwa teori yang ada belum sepenuhnya gugur, tetapi memerlukan pengamatan lebih mendalam.
Penelitian ini diharapkan dapat menyelesaikan kontroversi lama terkait asal-usul gelombang paduan suara sekaligus meningkatkan pemahaman tentang transportasi energi di ruang angkasa dan lingkungan astrofisika lainnya.
Penemuan ini tidak hanya menantang teori yang ada tetapi juga membuka peluang untuk memahami bagaimana energi bergerak di luar angkasa. Dengan teknologi satelit yang terus berkembang, para ilmuwan berharap untuk mengungkap lebih banyak misteri dari "suara burung" di luar angkasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Sutradara Final Fantasy 14 Masih Ingin Tambahkan Konten dan Fitur Baru
-
8 Prompt Gemini AI Foto Studio yang Lagi Viral, Tampil Keren Ala Supermodel
-
12 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Latar Sunset di Pantai, Hasil Eksotis
-
Duel Spesifikasi: iPhone 17 Pro vs. POCO X6 Pro, Worth It Mana?
-
Telkom Gelontorkan Rp 1,1 Miliar untuk Transformasi Digital IBI Kosgoro di Sektor Pendidikan
-
Deretan Artis yang Menggelar Konser di Roblox
-
17 Kode Redeem FC Mobile 22 September 2025, Klaim Skill Boost dan Special Pack Item Langka
-
30 Kode Redeem FF 22 September 2025: Klaim Diamond Gratis dan Bundle Zombie Samurai
-
7 Rekomendasi HP RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik di September 2025
-
Cara Menghilangkan Objek di Foto Pakai Gemini AI: Tutorial Lengkap