Suara.com - Perusahaan diyakini sedang bersiap merilis Nintendo Switch 2 ke pasar global dalam waktu dekat. Menjelang peluncuran Switch 2, Nintendo baru-baru ini mengurangi target penjualan Switch generasi pertama.
Laporan teranyar mengungkap bila Nintendo Jepang memangkas perkiraan penjualan Switch setahun penuh sebesar 12 persen menjadi 11 juta unit.
Konsol lawas itu kehilangan momentum menjelang peluncuran perangkat pengganti pada tahun ini.
Dalam laporan keuangan kuartal lalu, Nintendo masih bergantung pada bisnis konsol meski mereka telah membuka toko dan daftar karakter yang ditampilkan di taman hiburan serta film.
"Meskipun kami merasa penjualan perangkat keras dan perangkat lunak solid untuk tahun kedelapan, kami tidak mencapai rencana kami," kata Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa dikutip dari NDTV.
Nintendo diketahui menjual 9,54 juta Switch pada periode April-Desember, sehingga total penjualan mencapai 150,86 juta unit. Selain memangkas perkiraan penjualan Switch generasi pertama, perusahaan turun menurunkan target laba.
Nintendo menurunkan perkiraan laba operasinya sebesar 22,2 persen menjadi 1,8 miliar dolar AS atau Rp 29,4 triliun (kurs Rp 16.328).
Melalui laporan terpisah, Nintendo Switch 2 tampaknya mengikuti desain generasi pendahulu. Itu diharapkan mengubah nasib Nintendo setelah kinerja Wii U yang buruk.
Sebuah bocoran informasi dari seorang analis industri mengungkapkan bahwa Nintendo berencana untuk memproduksi 20 juta unit Switch 2 pada tahun pertama peluncuran.
Baca Juga: Stardew Valley Cetak Rekor Baru, Game Indie yang Tetap Mendunia
Angka ini mencerminkan kepercayaan diri yang tinggi dari perusahaan terhadap produk terbarunya.
Sumber tersebut juga mengklaim bahwa Switch 2 berpotensi mencatatkan penjualan yang lebih baik dibandingkan pendahulu, bahkan melampaui rekor penjualan PlayStation 4 dan PlayStation 5 pada periode yang sama.
Dari segi desain, Nintendo Switch 2 akan mengalami peningkatan pada bagian penyangga, menjadikannya lebih kokoh dan stabil dibandingkan model Switch sebelumnya, termasuk Switch OLED.
Sistem rel yang kompleks pada Switch generasi pertama juga akan digantikan dengan sistem cengkeraman magnet yang lebih sederhana dan efisien.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 September 2025, Klaim Pemain OVR 104-110 Gratis
-
46 Kode Redeem FF Terbaru 23 September 2025, Klaim Gratis Scar Megalodon Alpha dan Skin Langka
-
Realme 15 5G Dipastikan Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
-
Rincian Event PUBG Mobile x G-Dragon, Dari Skin hingga Senjata Baru
-
Redmi 15 Hadir ke Indonesia, HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh
-
Oppo Find X9 Series Siap Debut: Usung Chip Anyar dan Sensor Samsung 200 MP
-
8 Prompt Gemini AI Foto ala Aktris Cantik Bollywood: Lengkap Kain Sari dan Efek Studio
-
Biodata dan Perjalanan Karier Windah Basudara: Dari Masa Sulit hingga Jadi Bintang Gaming Indonesia
-
5 Prompt Gemini AI Bikin Foto ala Cover Majalah yang Viral Bak Model Top
-
Bukan Gen Z, Generasi Milenial Indonesia Paling Sering Gunakan Pinjol