Suara.com - Siapa sangka kebiasaan sepele menjemur pakaian di dalam ruangan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius? Di balik kenyamanan dan kepraktisannya, terutama saat cuaca sedang tidak bersahabat, kebiasaan ini ternyata dapat meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan.
Peningkatan kelembapan ini dapat memicu pertumbuhan jamur dan mikroorganisme berbahaya lainnya yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan pernapasan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi atau asma.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami implikasi dari mengeringkan pakaian di dalam ruangan dan mencari alternatif yang lebih sehat.
Dirangkum Suara.com dari Iflscience, berikut ini penjelasan tentang risiko kesehatan yang terkait dengan kebiasaan ini, serta memberikan solusi dan tips untuk menjaga kesehatan lingkungan hidup Anda.
Ilmu di Balik Pengeringan Dalam Ruangan
Ketika pakaian basah digantung untuk dikeringkan di dalam, mereka melepaskan kelembapan ke udara. Penelitian menunjukkan bahwa satu muatan laundry dapat melepaskan hingga dua liter air ke atmosfer rumah Anda.
Kelembapan berlebih ini menciptakan tempat berkembang biak yang ideal bagi jamur, yang tumbuh subur di lingkungan lembap. Spora jamur dapat dengan cepat menjadi udara, menyebabkan masalah pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.
Risiko Kesehatan Terkait Paparan Jamur
Jamur adalah jenis fungi yang dapat muncul sebagai bercak hitam atau hijau pada dinding dan langit-langit, sering disertai dengan bau apek. Jenis jamur yang paling umum ditemukan di rumah termasuk Penicillium dan Aspergillus, keduanya dapat memicu reaksi alergi dan masalah pernapasan.
Baca Juga: Mengapa Alien Sering Digambarkan Sebagai "Makhluk Hijau Kecil"
Paparan berkepanjangan terhadap jamur dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk:
- Reaksi Alergi: Gejala seperti bersin, hidung meler, dan ruam kulit dapat terjadi ketika individu terpapar spora jamur.
- Serangan Asma: Bagi mereka yang menderita asma atau kondisi pernapasan lainnya, paparan jamur dapat memperburuk gejala dan memicu serangan.
- Masalah Pernapasan Kronis: Inhalasi spora jamur secara terus-menerus dapat menyebabkan masalah paru-paru jangka panjang dan infeksi, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Peran Kelembapan dalam Pertumbuhan Jamur
Tingkat kelembapan tinggi adalah faktor signifikan dalam proliferasi jamur. Ketika kelembapan meningkat di atas 60%, kemungkinan pertumbuhan jamur meningkat secara dramatis.
Di rumah-rumah di mana pakaian dikeringkan di dalam tanpa ventilasi yang memadai, tingkat kelembapan dapat melonjak, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan jamur. Kamar mandi dan area dengan ventilasi buruk sangat rentan terhadap kelembapan dan pertumbuhan jamur berikutnya.
Langkah-Langkah Pencegahan
Untuk mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan pengeringan dalam ruangan, pertimbangkan langkah-langkah pencegahan berikut:
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange