Suara.com - Sebuah skema penipuan siber terbaru tengah menghebohkan warga Amerika Serikat, memaksa FBI turun tangan untuk mengeluarkan peringatan resmi.
Modus ini dikenal sebagai "smishing", yaitu penipuan berbasis SMS yang menargetkan pengguna iPhone dan Android dengan trik pembayaran tagihan tol elektronik.
Dilansir dari UNILAD, dalam skema ini korban menerima pesan teks yang mengklaim bahwa mereka memiliki tagihan tol yang belum dibayar.
Pesan tersebut berisi tautan ke situs pihak ketiga, tempat korban diminta memasukkan informasi kartu kredit mereka. Setelah itu, data pribadi mereka bisa langsung dicuri oleh pelaku.
Fenomena ini semakin marak dalam beberapa minggu terakhir, dengan banyak korban membagikan pengalaman mereka di media sosial.
FBI sebelumnya telah memperingatkan masyarakat untuk tidak menjawab panggilan telepon tertentu yang mencurigakan, dan kini pengguna iPhone serta Android harus lebih waspada terhadap taktik smishing ini.
Seorang pakar keamanan siber mengungkapkan bahwa skema ini kemungkinan besar berasal dari kelompok peretas asal China. Modus serupa telah digunakan dalam berbagai bentuk serangan phishing di seluruh dunia, dengan pola yang semakin canggih dan sulit dideteksi.
Masyarakat diimbau untuk tidak mengklik tautan mencurigakan dalam pesan teks, serta selalu memverifikasi informasi langsung melalui situs resmi penyedia layanan terkait. FBI dan lembaga keamanan lainnya terus melakukan investigasi untuk menindak kelompok pelaku di balik penipuan ini.
Baca Juga: Marak Penipuan Online, 42 Ribu Masyarakat RI Rugi Rp 700 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Honor Siapkan HP 10.000 mAh ala Power Bank Pertama di Dunia
-
Sword of Justice Resmi Rilis ke Indonesia, Game MMORPG Berpadu AI
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb
-
FujiFilm Rilis instax mini LiPlay+ di Indonesia, Gabungkan Digital dan Instan dengan Kamera Selfie
-
Redmi Note 15 Global Diprediksi Usung Spek Berbeda dengan Versi China
-
Sonic Rumble Resmi Meluncur ke Android, iOS, dan PC via Steam