Suara.com - Xiaomi secara resmi mengumumkan bahwa fitur AI Portrait akan dihapus dari HyperOS untuk pengguna global.
Dengan kata lain, fungsi tersebut hanya akan tersedia secara eksklusif di China.
AI Portrait sendiri merupakan fitur pada HP Xiaomi yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membuat swafoto.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat avatar atau karakter yang dipersonalisasi.
Tak hanya itu, pengguna juga dapat menghasilkan potret berkualitas tinggi dengan memanfaatkan AI pada fitur tersebut.
Sayangnya, AI Portrait akan secara bertahap dinonaktifan mulai 1 April 2025.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Selasa (11/3/2025), berikut ini perangkat yang akan terdampak pada penonaktifan fitur AI Portrait mulai bulan depan:
- Xiaomi 14 Ultra
- Xiaomi 14
- Xiaomi 14T Pro
- Xiaomi 14T
- Xiaomi MIX Flip
- Xiaomi Civi 4 Pro (India)
- Poco F6 Pro
- Poco F6
Pengguna yang menggunakan perangkat dalam daftar di atas disarankan untuk menyimpan potret yang dihasilkan AI sebelum proses penghapusan selesai.
Langkah ini sejalan dengan strategi Xiaomi yang lebih luas untuk menyesuaikan fungsionalitas AI dengan pasar regional, mirip dengan bagaimana beberapa fitur Xiaomi HyperOS tetap eksklusif untuk pengguna di China.
Baca Juga: Google Uji Coba Fitur AI Mode, Wamen Komdigi Ingatkan Soal Transparansi
Dalam pemberitahuan resmi, Xiaomi mengonfirmasi bahwa fungsi AI Portrait di aplikasi Gallery akan dihapus secara bertahap.
Pengguna tidak akan lagi dapat mengakses AI Portrait di bawah Gallery > Photo > More. Meski begitu, potret yang disimpan sebelumnya tidak akan terpengaruh oleh aturan ini.
Xiaomi juga menambahkan bahwa setelah fitur tersebut dihapus sepenuhnya, semua data terkait akan dihapus secara permanen.
Keputusan ini tentu membuat pengguna global bertanya-tanya. Meskipun Xiaomi belum secara eksplisit menyatakan alasan keputusan ini.
Kemungkinan besar terkait dengan peraturan privasi, strategi lokalisasi, dan batasan pemrosesan cloud di luar China.
Pembuatan potret berbasis AI sering kali memerlukan komputasi cloud, yang mungkin melibatkan persyaratan kepatuhan tambahan di berbagai wilayah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Siap Rilis dengan Telefoto 200 MP, Hasil Kamera Honor Magic 8 Pro Terungkap
-
35 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September: Dapatkan Player Pack SSR, Gems dan Skill Boost
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 24 September 2025: Klaim Skin Booyah, Emote dan Bundle Ninja Sekarang!
-
Desain Oppo Find X9 Series Terungkap, Skor AnTuTu Diklaim Capai 4 Juta Poin
-
Samsung Galaxy Tab S11 dan S11 Ultra Resmi, Tablet Premium Harga Mulai Rp 15 Juta
-
5 Rekomendasi Hp 1 Jutaan yang Tahan Banting: dari Layar Jumbo sampai Tahan Air
-
Yakuza Kiwami dan Yakuza Kiwami 2 Bakal Hadir ke PS5 dan Xbox Sebentar Lagi
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 24 September 2025, Klaim M1887 dan M1014 Segera
-
13 Kode Redeem FC Mobile 24 September 2025, Veron Dan Marquez Menantimu
-
Mengenal Perplexity Comet AI, Browser Canggih yang Dibekali Kecerdasan Buatan