Xiaomi Rilis Patch Penting HyperOS, Jangan Sampai Terlewat!

Suara.com - Xiaomi baru-baru ini merilis pembaruan patch penting untuk HyperOS yang wajib diperhatikan oleh pengguna, sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan pengalaman pengguna serta stabilitas sistem.

Pembaruan penting ini mencakup laporan bug mingguan yang ditujukan untuk semua pengguna Xiaomi HyperOS di seluruh dunia.

Dilansir dari Xiaomi Time pada Sabtu (29/3/2025), pembaruan yang komprehensif ini mengatasi sejumlah masalah besar yang memengaruhi kinerja perangkat dalam ekosistem Xiaomi.

Beberapa masalah yang diperbaiki mencakup masalah baterai yang cepat habis hingga masalah fungsionalitas kamera, yang secara keseluruhan menunjukkan komitmen Xiaomi terhadap kualitas dan kepuasan pengguna.

Pembaruan ini juga mencakup perbaikan bug dan pengoptimalan sistem yang terus dilakukan oleh tim pengembang Xiaomi.

Salah satu masalah utama yang berhasil diatasi adalah masalah baterai yang cepat habis pada Redmi Note 13 5G dan Poco X6 Neo 5G.

Masalah ini terutama terjadi saat menggunakan fitur pembukaan kunci sidik jari pada ponsel dengan OS versi 2.0.2.0.VNQINXM (Beta), dan kini telah diperbaiki sepenuhnya setelah adanya laporan dari pengguna.

Selain itu, pengguna Redmi Note 12S yang mengalami kegagalan membuka kunci perangkat menggunakan sidik jari pada versi OS 2.0.2.0.VHZMIXM juga bisa berharap mendapatkan perbaikan pada pembaruan sistem mendatang.

Tim pengembang Xiaomi sudah mengonfirmasi bahwa ini merupakan masalah yang telah diketahui dan mereka tengah berupaya untuk memberikan solusi permanen.

Baca Juga: Xiaomi Siap Luncurkan Pembaruan Android 16 Beta Dalam Waktu Dekat

Xiaomi juga berhasil meningkatkan stabilitas sistem dan memperbaiki masalah pada kamera, terutama pada perangkat Xiaomi 12 Pro.

Pengguna yang sebelumnya mengalami masalah penutupan paksa dan kamera yang tidak responsif pada versi OS 2.0.1.0.VLBMIXM kini dapat menikmati pengalaman fotografi yang lebih stabil dan lancar.

Peningkatan ini tentunya memberikan kemudahan bagi pengguna yang memanfaatkan kamera sebagai fitur utama pada perangkat mereka.

Tak hanya itu, tim pengembangan Xiaomi juga tengah bekerja untuk menangani berbagai masalah lainnya yang dilaporkan oleh pengguna. Misalnya, mereka sedang menangani masalah stabilitas sinyal pada Xiaomi 15 dengan versi OS 2.0.106.0.VOCMIXM dan OS 2.0.104.0.VOCMIXM, yang terutama dilaporkan terjadi di Malaysia.

Di samping itu, beberapa perangkat seperti Redmi Note 13 Pro dan Poco M6 Pro mengalami masalah berupa perangkat yang macet setelah melakukan casting pada beberapa versi perangkat lunak tertentu.

Untuk perangkat lainnya, seperti Redmi Watch 5 Lite yang menggunakan Watch OS versi V5.2.147, juga mengalami masalah restart atau shutdown otomatis, serta hilangnya data yang tengah diperbaiki oleh tim pengembang.

Dalam upaya tim pengembang Xiaomi untuk terus meningkatkan kualitas sistem, Xiaomi menekankan pentingnya masukan dari pengguna dalam proses pengembangan perangkat lunak.

Hal ini membuat HyperOS menjadi salah satu sistem operasi yang memiliki banyak fitur dan stabilitas tinggi.

Laporan bug mingguan yang dipublikasikan secara terbuka ini menunjukkan komitmen Xiaomi terhadap transparansi serta pengembangan yang berkelanjutan.

Dengan adanya pembaruan-pembaruan seperti ini, Xiaomi tidak hanya memperbaiki masalah yang ada, tetapi juga terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.

Sebagaimana diketahui, HyperOS merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Xiaomi sebagai pengganti MIUI, sebuah sistem operasi berbasis Android yang telah digunakan sebelumnya di perangkat Xiaomi.

XIaomi HyperOS dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih lancar, efisien, dan terintegrasi dengan ekosistem perangkat Xiaomi yang lebih luas, seperti ponsel pintar, smart home, dan perangkat IoT.