Suara.com - Samsung baru-baru ini mengumumkan bahwa ponsel seri Galaxy S25 akan menerima hingga delapan kali pembaruan sistem operasi Android, yang akan berlangsung hingga Android 23.
Informasi ini muncul setelah peluncuran global smartphone Samsung Galaxy S25 pada Januari, diikuti dengan pengenalan edisi khusus Enterprise untuk model Samsung Galaxy S25, Samsung Galaxy S25 Plus, dan Samsung Galaxy S25 Ultra pada Februari.
Ponsel-ponsel dalam seri Galaxy S25 reguler dijanjikan akan mendapatkan pembaruan sistem operasi (OS) Android dan pembaruan keamanan selama tujuh tahun.
Namun, untuk model Galaxy S25 Enterprise Edition, Samsung menjanjikan dukungan perangkat lunak yang lebih lama dan lebih komprehensif.
Dilansir dari Gizmochina pada Senin (7/4/2025), Samsung secara resmi mengonfirmasi bahwa seri Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra Enterprise Edition akan mendapatkan hingga delapan pembaruan OS Android utama.
Jajaran HP Samsung ini datang dengan Android 15 di awal dan dijamin akan menerima pembaruan sampai dengan Android 23, yang berarti pengguna akan mendapatkan satu pembaruan lebih banyak dibandingkan dengan model Galaxy S25 reguler, yang hanya mendapatkan tujuh pembaruan OS utama hingga Android 22.
Ini adalah langkah signifikan yang membedakan Edisi Enterprise dari versi standar, yang pada umumnya hanya mendapatkan dukungan perangkat lunak terbatas.
Keistimewaan dari Samsung Galaxy S25 Enterprise Edition tidak hanya terletak pada jumlah pembaruan OS Android yang lebih banyak, tetapi juga pada dukungan pembaruan keamanan yang lebih panjang.
Model ini akan menerima pembaruan keamanan hingga Januari 2032, yang memberikan jaminan perlindungan terhadap potensi kerentanannya selama lebih dari tujuh tahun.
Baca Juga: Samsung Galaxy S Ultra di Masa Depan Diprediksi Tak akan Punya Slot S Pen
Samsung memastikan bahwa perangkat ini memenuhi standar yang lebih tinggi dengan mendukung platform Knox, yang dikenal dengan fungsinya untuk meningkatkan keamanan dan manajemen perangkat di lingkungan profesional.
Samsung Galaxy S25 Enterprise Edition bahkan tercatat sebagai perangkat yang "Android Enterprise Recommended," menandakan bahwa perangkat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis jangka panjang.
Seri Galaxy S25 Enterprise Edition ini berbeda dari model standar dalam hal fitur dan peningkatan yang fokus pada kebutuhan bisnis.
Perangkat ini dilengkapi dengan langganan gratis Samsung Knox Suite selama satu tahun yang menawarkan keamanan tingkat lanjut serta kemampuan manajemen perangkat secara jarak jauh.
Fitur ini sangat berguna untuk perusahaan yang membutuhkan pengelolaan perangkat yang efisien dan aman dalam jumlah besar.
Tak hanya itu, Samsung menyediakan dukungan tambahan untuk kebutuhan bisnis selama tiga tahun ke depan, menjamin perusahaan akan mendapatkan layanan dan pembaruan yang dibutuhkan untuk menjaga perangkat tetap optimal.
Tidak hanya fitur keamanan, Galaxy S25 Enterprise Edition juga dilengkapi dengan berbagai alat berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung produktivitas profesional.
Beberapa fitur unggulannya meliputi transkripsi panggilan yang dapat memberikan ringkasan, transkripsi rekaman rapat, serta fitur Writing Assist untuk membantu dalam penulisan email profesional.
Meskipun secara fisik perangkat ini sama dengan model Galaxy S25 reguler, harga Galaxy S25 Enterprise Edition sedikit lebih mahal karena tambahan fitur keamanan, produktivitas, dan dukungan perusahaan yang lebih lama.
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy S25 Enterprise Edition menghadirkan lebih dari sekadar ponsel pintar biasa.
Dengan berbagai pembaruan perangkat lunak yang lebih lama, peningkatan keamanan, serta berbagai fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan profesional, HP Samsung ini menawarkan nilai lebih bagi perusahaan yang membutuhkan teknologi yang dapat diandalkan untuk jangka waktu panjang.
Samsung terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor bisnis dengan memberikan perangkat yang lebih canggih dan siap menghadapi tantangan teknologi masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Tertarik dengan Konsepnya, Sutradara Resident Evil 2 Ingin Kojima Buat Game Mirip PT