Pendekatan terbaik adalah dengan selektif memilih aplikasi mana yang benar-benar memerlukan akses ke autostart.
Sebagai contoh, aplikasi perpesanan seperti WhatsApp atau Telegram membutuhkan autostart untuk memberikan notifikasi secara real-time.
Sementara aplikasi seperti game, aplikasi belanja, atau alat sistem yang jarang digunakan tidak memerlukan izin tersebut.
Selain mengelola otorisasi autostart, ada beberapa kiat lain yang dapat membantu meningkatkan daya tahan baterai Xiaomi.
Salah satunya adalah dengan menyesuaikan pengaturan Always-On Display atau bahkan mematikan fitur ini sepenuhnya jika tidak diperlukan.
Kamu juga bisa memeriksa pengaturan notifikasi untuk aplikasi yang sering mengirim peringatan agar hanya aplikasi penting yang tetap aktif mengirim pemberitahuan.
Menggunakan mode gelap pada layar AMOLED juga bisa membantu mengurangi konsumsi daya, karena mode ini mengurangi penggunaan energi pada piksel yang menampilkan warna gelap.
Selain itu, menetapkan waktu tidur untuk layar atau mengaktifkan mode hemat daya pada aplikasi yang jarang digunakan bisa membuat ponsel bertahan lebih lama tanpa perlu pengisian ulang.
Sebagai tambahan, seorang pengembang HyperOS baru-baru ini menyatakan bahwa banyak pengguna tidak menyadari sejauh mana mereka dapat mengontrol konsumsi daya perangkat mereka.
Baca Juga: Bakal Kantongi HyperOS 3, Xiaomi 14T Turun Harga Hingga Sejutaan di April 2025
Perubahan kecil, meskipun tampak sepele, jika diterapkan secara konsisten, dapat menghasilkan perbedaan signifikan dalam masa pakai baterai.
Xiaomi berhasil menggabungkan fleksibilitas dalam penyesuaian perangkat dengan antarmuka yang mudah digunakan.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan ponsel mereka tanpa memerlukan keterampilan teknis yang tinggi.
Dengan pemahaman dan pengelolaan pengaturan yang tepat, masa pakai baterai ponsel Xiaomi dapat bertahan lebih lama, bahkan dengan penggunaan sehari-hari yang intens.
Berita Terkait
-
Akhirnya! Poco F5 Terima Pembaruan HyperOS 2 Berbasis Android 15
-
Banyak yang Tak Sadar, Ada Pembaruan Tersembunyi di HP Xiaomi
-
Aplikasi Galeri HyperOS Dapat Desain Ulang UI Utama secara Global
-
Xiaomi Akan Hentikan Pembaruan untuk Sementara Waktu, Kenapa?
-
Xiaomi Siap Luncurkan HP Pertama di Dunia dengan Snapdragon 8s Elite dan Baterai Canggih
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange