Suara.com - Konami melalui akun resmi Instagram eFootball kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan konten terbaru bertajuk Epic: European Clubs Guardians.
Dalam postingan yang dibagikan beberapa hari lalu, terlihat tiga legenda sepak bola Eropa yang menjadi andalan di lini belakang kini hadir dalam versi kartu spesial di dalam gim eFootball.
Mereka adalah Franz Beckenbauer, Klaus Augenthaler, dan Petr ech. Ketiganya bukan hanya dikenal sebagai pahlawan pertahanan di dunia nyata, tetapi juga kini bisa dimanfaatkan oleh para pemain untuk membangun lini belakang yang solid dan tak tertembus di gim.
Melalui kampanye ini, Konami menekankan pentingnya aspek pertahanan dalam sepak bola modern, sebuah hal yang sering kali terlupakan dalam permainan yang cenderung ofensif.
Dengan tagline “Goals win games, but clean sheets prevent you from losing them!”, Konami ingin menyampaikan pesan bahwa menjaga gawang dari kebobolan sama pentingnya dengan mencetak gol.
Dalam konteks eFootball, hal ini menjadi kunci utama bagi pemain yang ingin mencapai performa maksimal di mode kompetitif.
Trio Ikonik dengan Kemampuan Istimewa
Setiap pemain dalam versi Epic ini dilengkapi dengan atribut spesial yang membuat mereka lebih unggul dibandingkan versi standar. Berikut adalah rincian singkat dari ketiganya:
- Petr ech (Rating 100 – GK): Mantan penjaga gawang asal Republik Ceko ini mendapat tambahan Goalkeeping +2. Petr ech dikenal luas atas penampilan konsistennya selama membela Chelsea dan Arsenal. Ia memiliki refleks luar biasa, komando lini belakang yang tenang, serta kemampuan menjaga gawang yang membuatnya menjadi salah satu kiper terbaik di era Premier League.
- Franz Beckenbauer (Rating 100 – DMF): Ikon sepak bola Jerman ini mendapatkan Rebuild +2. Beckenbauer, atau yang dijuluki “Der Kaiser”, adalah simbol dari permainan elegan di posisi libero. Ia tidak hanya piawai dalam bertahan, tetapi juga mampu mengatur tempo permainan dan membangun serangan dari belakang, menjadikannya salah satu pemain paling lengkap dalam sejarah.
- Klaus Augenthaler (Rating 99 – CB): Bek tangguh yang juga berasal dari Jerman ini dibekali Shutdown +2. Augenthaler adalah salah satu pilar pertahanan Bayern Munich pada era 80-an. Gaya bermainnya yang keras namun bersih, ketangguhan fisik, dan disiplin taktik membuatnya menjadi penjaga yang sulit ditembus oleh lawan.
Kombinasi dari ketiganya menciptakan lini belakang impian yang cocok bagi para pemain yang mengutamakan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.
Baca Juga: Cara Dapatkan Koin Apps Blassfire eFootball 2025, Ikuti Langkah Berikut
Antusiasme Komunitas yang Meledak
Unggahan ini langsung disambut hangat oleh para penggemar eFootball. Komentar dari para pengguna Instagram memperlihatkan antusiasme luar biasa.
Salah satunya, @tuttucr7sayu mengklaim dirinya berhasil mendapatkan kartu Epic hanya dalam “0 spin”, istilah populer dalam komunitas untuk menggambarkan keberuntungan luar biasa karena mendapat kartu terbaik di percobaan pertama.
Tak sedikit pula pengguna yang menyuarakan permintaan agar Konami segera merilis versi Epic dari pemain-pemain legendaris lainnya, seperti Cristiano Ronaldo muda, yang disebut oleh pengguna @deokis475.
Permintaan ini mencerminkan tingginya nostalgia dan keterikatan emosional penggemar terhadap para pemain favorit mereka.
Selain itu, banyak pengguna yang menunjukkan kekaguman melalui emoji mahkota dan api, menandakan status bintang dan performa tinggi dari ketiga pemain tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Misteri Abad ke-20 Terpecahkan: Lubang Aneh di Peru Diduga sebagai Pasar Kuno
-
23 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025 Lengkap dengan Panduan Farm Gems dan Pemain OVR 113
-
31 Kode Redeem FF 11 November 2025, Skin Halloween Masih Tersedia Hingga Hadiah Baru
-
Layar Ponsel Tiba-Tiba Hitam Tapi Masih Menyala? Ini 10 Cara Memperbaikinya Sendiri
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah
-
Panduan Cara Pesan Makanan Lewat ShopeeFood, Lengkap Cara Membatalkannya
-
Snapdragon 7s Gen 4 Setara Chipset Apa? Perbandingan Performa CPU dan GPU
-
Lenovo Rilis 3 Laptop Bisnis ThinkPad ke Indonesia, Harga Mulai Rp 33 Juta
-
8 Kelebihan dan Kekurangan Moto G67 Power: HP Murah dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh