Ia telah memulai upaya yang mahal untuk memperluas jaringan pabrik perusahaan, dan berupaya mengubah Intel menjadi produsen chip yang dibuat sesuai pesanan.
Namun Intel kini telah menunda sebagian besar upaya ekspansinya, termasuk rencana untuk fasilitas Ohio, yang dulunya diharapkan menjadi pusat produksi chip terbesar di dunia.
Intel juga telah siap menjadi penerima manfaat terbesar dari Chips and Science Act 2022, tetapi program tersebut kini berubah di bawah Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Kemitraan manufaktur Intel dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, menurut spekulasi para investor dalam beberapa bulan terakhir, juga tampaknya tidak mungkin terjadi.
Minggu lalu, CEO TSMC CC Wei mengatakan bahwa mereka bakal tetap fokus pada bisnisnya sendiri.
Sepanjang perjalanan, Intel kehilangan peluang baru yang paling menguntungkan bagi industri chip dalam beberapa dekade. Perusahaan yang telah lama mendominasi pasar komputer pribadi dan prosesor pusat data itu lambat merespons peralihan ke AI.
Pergolakan itu memungkinkan Nvidia tumbuh dari pemain khusus menjadi perusahaan semikonduktor paling berharga di dunia, dengan pendapatan yang kini melampaui penjualan Intel.
Gelsinger kala itu mengakui bahwa Intel telah kehilangan semangat bersaing dan menyatakan frustrasi dengan kecepatan perusahaan dalam bereaksi terhadap perubahan pasar. Ia juga tidak diberi waktu yang sekiranya diperlukan untuk melakukan sesuatu tentang perubahan.
Tan, dalam penampilan publik pertamanya sebagai CEO bulan lalu, mengatakan bahwa perubahan haluan akan memakan waktu dan tidak akan mudah.
Baca Juga: Demi Efisiensi, Intel Pangkas 20 Persen Karyawan
"Itu tidak akan terjadi dalam semalam. Namun saya yakin kita bisa mencapainya," tegasnya.
Berita Terkait
-
Demi Efisiensi, Intel Pangkas 20 Persen Karyawan
-
Lagi, 20 Ribu PNS BPOM di Amerika Alami PHK
-
Volvo Runtuh dan Bakal PHK 800 Pekerja Imbas Tarif Trump
-
Marak PHK dan Daya Beli Lebaran Anjlok, Ekonomi Kuartal I Diramal 5,03 Persen
-
Menakar Efek Jangka Panjang Aksi Boikot Produk Diduga Afiliasi Israel Terhadap Perekonomian
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Andalkan Snapdragon 7s Gen 4, Segini Skor AnTuTu Redmi Pad 2 Pro
-
Teaser Beredar, Realme GT 8 Pro Aston Martin F1 Limited Edition Siap Rilis
-
23 Kode Redeem FC Mobile 3 November: Dapatkan Pemain OVR 113, Gems, dan Rank Up Token Gratis!
-
Bracket dan Hasil Playoff MPL ID S16: ONIC Jadi Juara, AE Nomor 2
-
23 Kode Redeem FF 3 November: Segera Klaim Skin M1014, SG2 One Punch Man, dan Bundle Eksklusif!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
TikTok Rilis Dua Fitur AI Baru: Permudah Kreator Mengolah Konten
-
Philips Siap Hadirkan HP Baru, Desain Mirip iPhone
-
2 Cara Mudah Ngeprint Dokumen dari iPhone, Tutorial Cepat Anti Ribet!
-
Kehidupan di Palung Terdalam: Temuan Moluska Purba Ungkap Rahasia Evolusi Laut?